Terkait kondisi banjir di Kota Semarang, kata Nana, secara umum sudah banyak lokasi yang surut. Seperti di Stasiun Semarang Tawang, sekitar Banjir Kanal Timur, dan sekitar Banjir Kanal Barat (Madukoro).
“Kemarin sempat viral Semarang seperti lautan. Sekarang sudah surut, tadi pengungsi juga sudah ada yang kembali ke rumah, dan Stasiun Tawang sudah normal, sudah beroperasi,” lanjutnya.
Nana menjelaskan, untuk mengatasi banjir di Kota Semarang terdapat setidaknya ada 38 pompa air. Jumlah itu terdiri atas 10 pompa milik BBWS, 17 pompa milik Pemkot Semarang, dan satu pompa air milik Pemprov Jateng.
“Seluruh pompa normal. Cuma karena curah hujan yang tinggi, ditambah dengan banjir rob, dan pengaruh dari penurunan muka tanah, sehingga memang perlu waktu. Pompa tetap berjalan, tapi butuh waktu dan baru tadi pagi Semarang bisa surut,” pungkasnya. ***