JURNALPEMALANG.ID – Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, kesejahteraan pekerja bukan hanya soal uang atau materi. Namun, lebih dari itu. Sebab, kedekatan dengan keluarga juga bagian kesejahteraan pekerja.
Menurutnya, upaya pemenuhan kesejahteraan pekerja yang utama adalah masalah upah, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Karena itu, Pemprov Jateng bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah mendorong terciptanya kenyamanan bagi pekerja di lingkungan kerja.
Ia menyampaikan bahwa, pihaknya juga mendorong pihak perusahaan untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi pekerja. Sehingga pekerja dapat produktif dan bahagia, tanpa meninggalkan kewajiban sebagai orang tua.
“Karena kesejahteraan pekerja tidak hanya tentang materi, tapi kedekatan dengan keluarga. Dan tahapan tumbuh kembang anak di bawah asuhan orang tua adalah salah satu kesejahteraan pekerja,” kata Sumarno saat talk show ‘Pekerja Produktif, Pekerja Bahagia dengan Fasilitas Kesejahteraan Pekerja’ di salah satu Hotel di Kota Semarang, Jumat (15/3/2024) kemarin.
Pemerintah juga telah komitmen dalam memberikan kesejahteraan bagi pekerja melalui Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Kata dia, Sosialisasi terus dilakukan, baik pada pekerja maupun pemberi kerja. Dengan begitu para pekerja memiliki tempat tinggal yang layak dan terjangkau.
“Ini butuh partisipasi dari para pemberi kerja (perusahaan), karena merekalah yang bisa mendorong para pekerja untuk masuk Tapera,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menambahkan, pemprov terus mendorong perusahaan di wilayahnya untuk menyediakan fasilitas kesejahteraan bagi pekerja.