JURNAL PEMALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemalang, Satlantas Polres Pemalang, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jateng, dan BPTR telah memasang rambu pembatasan truk sumbu tiga di persimpangan pintu masuk tol gandulan pada Rabu (1/10/2025).
Dengan dipasangnya rambu tersebut, kini truk sumbu tiga di batasi jam operasionalnya. Kendaraan sumbu tiga atau lebih dialihkan lewat jalan tol pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Kendaraan truk yang terkena pembatasan dapat menggunakan jalur jalan tol akses Gandulan Pemalang sampai Akses Kandeman Batang dan sebaliknya, yang saat ini mendapatkan tarif diskon 20% dari tarif tol normal.
Pembatasan truk sumbu tiga tersebut merupakan aspirasi masyarakat Pemalang, Pekalongan, dan Batang yang disampaikan kepada legislator, Rizal Bawazier.
Masyarakat menilai, pembatasan tersebut demi keamanan, dan kenyamanan saat berkendara, serta menekan angka kecelakaan di jalur Pantura Pemalang, Pekalongan, dan Batang.
Kini usaha politisi PKS yang duduk di anggota Komisi VI DPR RI itu membuahkan hasil. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan telah memberlakukan pembatasan truk besar di wilayah itu.
Pembatasan truk besar melintas di jalur Pantura telah resmi berjalan sejak 1 April 2025 lalu, mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Dengan terpasangnya rambu secara permanen tersebut, anggota DPR RI untuk dapil Jateng X, Rizal Bawazier menyampaikan apresiasi kepada semua pihak.
Dalam keterangan yang diterima wartawan Jurnal Pemalang pada Kamis (2/10/2025), apresiasi itu disampaikan untuk jajaran Dishub Pemalang, Satlantas Polres Pemalang, serta BPTD Jateng dan Pengusaha Tol Pemalang Batang.
”Terima kasih kepada jajaran Dishub Pemalang, Polres dan Satlantas Pemalang, serta BPTD Jateng dan Pengusaha tol Pemalang Batang atas pemberlakuan rambu pembatasan truk sumbu tiga yang akan melintas di Pantura Pemalang,” ujar Rizal Bawazier dalam keterangannya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan, apresiasi tersebut disampaikan karena untuk kepentingan masyarakat di Pemalang, Pekalongan, dan Batang.
