JURNAL PEMALANG – Kawasan wisata Pantai Widuri Pemalang geger, lantaran ada enam bocah tenggelam saat berenang di pantai tersebut pada Minggu, 26 Januari 2025. Dari enam korban itu lima dapat diselamatkan, sementara satu orang ditemukan sudah meninggal dunia.
Menurut keterangan Kasat Polairud Polres Pemalang AKP. Totok Puwantoro mengatakan, kejadian tragis diketahui dari laporan warga terkait laporan tersebut.
Usai menerima laporan adanya peristiwa tenggelamnya anak yang sedang berenang, ia langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Total ada enam korban. Dari enam bocah tersebut, empat berhasil selamat, satu anak dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di Rumah Sakit Prima Medika, dan satu lainnya dinyatakan meninggal dunia,” kata AKP. Totok.
Keenam bocah yang tenggelam berasal dari Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.
Mereka datang ke Pantai Widuri dengan tujuan berenang. Berikut adalah daftar korban yang terlibat dalam insiden tersebut:
1. MUHAMMAD ALBARRA TSAOIF (12 tahun) – Meninggal Dunia, alamat: Jalan Bengawan Solo RT 01/05, Kebondalem, Pemalang
2. NUGI SULISTIYO RAHARJO (12 tahun) – Selamat, dalam perawatan, alamat: Jalan Bengawan Solo RT 01/05, Kebondalem, Pemalang
3. BRAHMA RESTU AHMAD PAMUNGKAS (13 tahun) – Selamat, alamat: Jalan Bengawan Solo RT 01/05, Kebondalem, Pemalang
4. DZULFI ASYANI (12 tahun) – Selamat, alamat: Jalan Bengawan Solo RT 01/05, Kebondalem, Pemalang
5. NEYMAR KEVIN PRATAMA (12 tahun) – Selamat, alamat: Jalan Bengawan Solo RT 01/05, Kebondalem, Pemalang
6. ARDA ROSAN PRADANA (12 tahun) – Selamat, alamat: Jalan Bengawan Solo RT 01/05, Kebondalem, Pemalang
Dari kejadian ini, AKP Totok Puwantoro menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih waspada.
“Kami imbau kepada seluruh warga, jangan biarkan anak-anak berenang sendiri di pantai tanpa pengawasan orang tua,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perhatian dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak, terutama saat beraktivitas di tempat-tempat yang berisiko seperti pantai.*