By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • Pemalang Raya
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • Pemalang Raya
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • Pemalang Raya
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > Berita Utama > Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global
Berita Utama

Perang Iran–Israel: Ancaman Strategic Miscalculation dan Potensi Tragedi Global

Minggu, 22 Juni 2025 | 11:17 WIB
By Fahroji
Share
Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD) Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, Ph.D.(Foto: dok)
SHARE

Iklan Banner

JURNAL PEMALANG – Dunia tengah menyaksikan titik genting baru dalam konflik Timur Tengah. Ketegangan meningkat setelah Angkatan Udara Amerika Serikat mengerahkan pesawat kargo militer terbesar di dunia, C-5M Super Galaxy, ke Arab Saudi—hanya beberapa ratus kilometer dari perbatasan Iran. Pesawat tersebut terbang dari Pangkalan Udara Aviano, Italia, ke jantung Teluk Persia pada Kamis (19/6), sebuah langkah yang dianggap sebagai sinyal keras atas kemungkinan intervensi militer AS secara lebih terbuka dalam konflik Iran–Israel yang terus memanas.

Hal ini disampaikan Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD) Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, Ph.D. di Jakarta, Sabtu (21/6/2025) yang menyebut langkah ini sebagai bagian dari “Eskalasi strategis yang berbahaya dan sangat mungkin memicu respons balasan yang lebih luas dari Iran maupun sekutunya.”

Lebih lanjut, Umam menekankan bahwa kehadiran militer AS dalam skala sebesar ini di kawasan konflik, tanpa mandat internasional, berisiko tinggi memicu benturan ego para pemimpin global. “Kedekatan Iran dengan Rusia dan China bisa menghadirkan kekuatan yang menantang dominasi pengaruh AS di Timur Tengah,” jelasnya.

Menurutnya, jika ego-ego tersebut tak terkendali, situasi dapat berkembang menjadi strategic miscalculation—kesalahan kalkulasi strategis—yang membuka jalan bagi konflik terbuka dan, dalam skenario terburuk, penggunaan senjata pemusnah massal. “Apabila ruang diplomasi ditutup rapat dan situasi tak terkendali, potensi tragedi global menjadi sangat nyata,” ujar Umam.

Di sisi lain, konflik Iran-Israel juga menunjukkan ironi besar dalam dinamika politik dunia Islam. Meskipun Iran dikenal sebagai representasi mazhab Syiah yang memiliki perbedaan mendasar dengan Ahlussunnah wal Jamaah, secara geopolitik Iran tetap dianggap bagian dari komunitas Muslim global.

“Ketika Iran berani secara terbuka menghadapi Israel—negara yang berkali-kali dituduh melanggar hukum internasional dan norma-norma kemanusiaan di Palestina—justru banyak negara Islam memilih diam, atau bahkan mendiamkan serangan terhadap Iran,” kata Umam.

Ia menambahkan bahwa fenomena ini menunjukkan pergeseran orientasi politik dunia Islam, yang kini lebih dikendalikan oleh pertimbangan geopolitik ketimbang solidaritas keumatan.

Yang lebih mengkhawatirkan, menurut Umam, beberapa negara yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel bahkan menoleransi dan memfasilitasi serangan terhadap Iran, termasuk melalui pembiaran wilayah udaranya.

“Persepsi ancaman telah bergeser signifikan. Banyak negara Islam yang dulu memandang Israel sebagai ancaman, kini justru melihat Iran sebagai ancaman utama—akibat masuknya pengaruh kekuatan besar dunia dan logika keamanan yang diorkestrasi oleh Barat,” jelasnya.

Karena itu, menurutnya, dunia internasional—khususnya Amerika Serikat—harus mendorong de-eskalasi dan membuka jalur diplomatik multilateral yang adil dan setara.

“Kekuatan politik di internal Partai Republik seharusnya bisa meyakinkan Presiden Trump agar Amerika tidak terus memanjakan Israel,” ujar Umam.

“Amerika harus menggunakan kekuatan diplomatiknya untuk memimpin dunia menuju perdamaian,” imbuhnya.

Jika perang Iran–Israel tidak segera dikendalikan, lanjutnya, konflik ini dapat menjelma menjadi salah satu tragedi terbesar abad ini. “Bukan hanya bagi Iran dan Israel, tapi juga bagi seluruh umat manusia,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Umam mengingatkan pentingnya belajar dari sejarah. “Perang Dunia I dan II disulut oleh strategic miscalculation akibat benturan ego para pemimpin dunia. Kini kita menghadapi ancaman yang sama. Dunia harus mencegah terjadinya eskalasi lebih luas agar tidak terjadi Perang Dunia ketiga,” ujarnya. “Dalam dunia yang kian terpolarisasi, kemenangan sejati bukan pada dominasi militer, tapi pada keberanian berdialog dan keikhlasan membangun kepercayaan di atas reruntuhan ketakutan dan kebencian lama,” pungkasnya.*

Iklan Banner

You Might Also Like

Sukses Turunkan Tarif Hingga 19%, Kapasitas Diplomasi Ekonomi Era Prabowo Teruji

TAGGED:Ahmad Khoirul UmamAmerika SerikatIranIsraelPerangTimur Tengah
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Diskusi Publik Paramadina: Mengapa Indonesia Tertinggal dalam Transisi Energi?
Next Article Kuatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Informasi, Pemkab Pemalang Gelar Bimtek
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
- Advertisement -

Berita Terkini

Napak Tilas Kemerdekaan, Wagub Jateng Taj Yasin Gowes Bareng PWNU dan Anshor Jawa Tengah
Lintas Daerah
Kwarran Moga Gelar Upacara Hari Pramuka, Bupati Pemalang Lakukan Kunjungan di Buper Sikucing Moga
Berita Utama
Sugeng Nahkodai IOF Pemalang Periode 2025–2030
Pemalang Raya
Sambut Hari Pramuka Ke-64, Kapolsek Moga Pimpin Ulang Janji Pramuka Kwarran Moga di SMAN 1 Moga
Berita Utama
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Berita Utama

Jadwal Sholat Hari Ini

Jadwal Sholat Hari Ini

    Iklan Banner

    Jurnal PemalangJurnal Pemalang
    Follow US
    © 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
    • Redaksi
    • About
    • Contact
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi
    Welcome Back!

    Sign in to your account

    Username or Email Address
    Password

    Lost your password?