JURNALPEMALANG.ID – Sejumlah target kinerja pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Pekalongan pada tahun anggaran 2023 tercapai sesuai rencana. Bahkan, sebanyak 17 penghargaan, baik penghargaan tingkat Provinsi Jawa Tengah, maupun tingkat nasional telah diraihnya, Sabtu (30/3/2024).
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 pada acara Sidang Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Gedung DPRD Kota Pekalongan baru-baru ini.
Salahudin menyebut, penghargaan yang diterima oleh Pemkot Pekalongan pada 2023, terdiri dari 12 penghargaan dari Pemerintah Pusat, 2 penghargaan dari lembaga nonpemerintah, 1 penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jateng, 1 penghargaan dari perusahaan media massa, dan 1 penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
“Penghargaan ini menandakan Pemkot Pekalongan diakui oleh lembaga-lembaga yang kredibel. Kita patut bersyukur dengan keberhasilan ini. Keberhasilan ini berkat kinerja seluruh ASN dan masyarakat yang telah membantu Pemda dan instansi vertikal yang selama ini telah bersama-sama dan bahu membahu untuk mewujudkan visi misi Kota Pekalongan yang lebih baik lagi,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekalongan mengalami kenaikan selama tiga tahun terakhir Pada 2021, IPM Kota Pekalongan sebesar 75,40, pada 2022 naik menjadi 75,90, kemudia 2023 naik menjadi 76,71.
Selain itu, lanjutnya, pada 2023 Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai 74,60 dari target sebesar 74,52, dan angka kemiskinan mencapai 6,81 persen. Kata dia, angka tersebut lebih rendah dari pada capaian 2022 sebesar 7 persen, dan 2021 sebesar 7,59 persen.
Meskipun demikian, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2023 justru mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen jika dibandingkan angka TPT pada 2022, yakni dari 4,98 persen menjadi 5,02 persen.