Gandeng Kedutaan Inggris, Ahmad Luthfi Percepat Pengembangan Logistik dan TOD

By Fahroji
5 Min Read

JURNAL PEMALANG – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk mempercepat pembangunan infrastruktur logistik, transportasi publik, dan pengembangan kawasan berorientasi transit (KBT/TOD).

Pernyataan itu disampaikan usai menerima Delegasi Kedutaan Besar Inggris dan tim Techne Praxis International di Semarang, Jumat, 5 Desember 2025.

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut langsung dari pembahasan Gubernur dengan Duta Besar Inggris pada Oktober lalu.

Ahmad Luthfi mengatakan, Inggris sebagai mitra strategis yang tepat dalam mengakselerasi pembangunan Jawa Tengah, terutama di sektor logistik dan konektivitas antarkawasan.

“Untuk pengembangan Jawa Tengah, apalagi ini PMA, kita harus melihat secara holistik. Kenapa saya tertarik dengan Inggris? Karena di antara perang dagang, kami mencari negara yang netral. Maka Inggris ini tepat untuk kita eksplorasi, terutama terkait pembangunan dry port,” ujarnya dalam audiensi.

Ia menilai, kebutuhan logistik dan mobilitas manusia di Jateng, akan meningkat tajam seiring semakin banyaknya kawasan ekonomi yang mulai beroperasi.

“Satu tahun ke depan, infrastruktur logistik maupun orang harus segera siap, karena kawasan ekonomi kami sudah banyak yang operasional,” kata Ahmad Luthfi.

Ia meminta agar proses tindak lanjut bersama Kedubes Inggris dipercepat.

“Saran saya, segera kita jemput bola. Kalau perlu, besok investor Inggris ketemu saya. Saya sudah berdiskusi dengan Mas AHY (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), dan menteri lainnya. Sayang kalau kita tidak cepat. Investasi di Jateng perkembangannya besar sekali,” tegasnya.

Ia menambahkan, pertemuan lanjutan dengan perwakilan Kedubes Inggris ini semakin menguatkan keyakinannya terhadap potensi kolaborasi kedua pihak.

“Saya sudah ketemu Dubes, dan makin tertarik dengan Inggris. Makanya saya ingin lebih cepat. Kami minta tolong Kedutaan untuk menjembatani,” ujarnya.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *