“Kami sangat bangga dengan pencapaian Gisya. Semoga Gisya dan para peserta lain dapat tampil percaya diri di tingkat provinsi, membawa hasil terbaik, serta terus mengharumkan nama MTs Muhammadiyah Majenang, PontrenMu Daarul Ulum, Muhammadiyah, dan Kabupaten Cilacap,” ungkapnya.
Bagi Kyai Aly Syahbana, SE, MM, Mudir Ponpes Daarul Ulum, kemenangan Gisya bukan hanya prestasi individual, tetapi juga simbol potensi besar yang dimiliki para santri Muhammadiyah.
“Alhamdulillah, Gisya kembali mengharumkan nama pesantren. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus berjuang, belajar, dan membanggakan pesantren, Muhammadiyah, serta bangsa,” ucap Alumni Pesantren MWI Kebarongan Banyumas.
Kini, Gisya bersiap melangkah ke level berikutnya: OMI tingkat Provinsi Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 3 Oktober 2025.
Meski tantangan akan lebih berat, semangatnya tetap menyala. Bagi Gisya, kemenangan bukan semata soal juara, melainkan tentang membuktikan bahwa santri madrasah pun mampu berdaya saing di tingkat tinggi.
Dengan senyum sederhana, Gisya berkata lirih kepada gurunya setelah menerima penghargaan. “Semoga bisa lebih baik lagi di provinsi, Pak,” ungkap Alumni SD Muhammadaiyah Cilopadang.
Sebuah kalimat singkat, namun penuh tekad dari seorang santriwati muda yang terus bermimpi besar.
Dengan raihan ini, Gisya Apriliani Putri akan memperkuat kontingen Kabupaten Cilacap dalam ajang OMI tingkat Provinsi Jawa Tengah Mapel IPS, IPA dan Matematika Jenjang MTs/SMP pada hari Jum’at, 3 September 2025 di MAN 1 Cilacap.(Tarqum Aziz JurnalisMu).