JURNAL PEMALANG – SMP Negeri 5 Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah membuka kelas agama sebagai program unggulan sekolah. Kelas unggulan agama ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam menciptakan dan pembentukan karakter religius terhadap anak didiknya, sejalan dengan visi sekolah SINERGI akronim dari SEHAT, INOVATIF, EDUKATIF, dan RELIGIUS.
Kepala SMPN 5 Ulujami Bangun Budi Utomo dalam keterangannya kepada Jurnal Pemalang mengungkapkan, tujuan dibentuknya progam unggulan kelas agama sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, juga sebagai pengembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
”Maka oleh karena itu SMP Negeri 5 Ulujami berusaha menyiapkan program unggulan kelas agama, yang mana kurikulum program kelas agama mentransformasi baik sisi spiritual, moral, intelektual dan transformasi amal dalam rangka untuk melanjutkan estafet keshalihan umat,” ungkap Bangun Budi Utomo kepada wartawan Jurnal Pemalang, Rabu (3/8/2025).
Ia mengatakan, program unggulan kelas agama tersebut telah berjalan dalam dua tahun terakhir dan telah mendapat dukungan penuh dari orang tua wali murid dan masyarakat lingkungan sekolah.
”Alhamdulillah program ini sudah berlangsung dua tahun, kita bersinergi positif dengan seluruh komponen ekosistem sekolah yang ada, dan mendapat dukungan dari para orang tua dan masyarakat,” katanya.
Tak hanya mendapat dukungan, Pak Bangun menerangkan, program kelas unggulan agama di SMP Negeri 5 Ulujami juga telah mendapat perhatian besar dari tokoh ulama, dan juga para muhsinin dalam hal ini para pengusaha.
”Sehingga kita bisa merekatkan diri bersama masyarakat, tokoh ulama, muhsinin dalam mendukung pendidikan moral di SMP Negeri 5 Ulujami,” terangnya.
”Alhamdulillah, ustadz dan ustadzah nya pun mendapatkan bisyaroh dari para pengusaha di sekitar lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Pak Bangun memaparkan, dalam kelas unggulan agama, para siswa diajarkan pendidikan mulai dari baca kitab, seni kaligrafi, seni rebana, serta tahsin dan tahfidz.
