“Disisi lain kita butuh ruang bertanding untuk usia 18 tahun yang masih kurang ajang kompetisi. Antusiasme mereka sangat tinggi,” sambungnya.
Terkait sport tourism di Jateng, Agung berharap ajang olahraga bisa memberi efek ganda. Tidak hanya prestasi, tetapi juga soal ekonomi warga sekitar.
Pihaknya juga turut mengundang asosiasi travel agent, pada pembukaan turnamen voli piala Gubernur Jateng 2024.
“Ini sekaligus pemantik pemberdayaan UMKM. Seperti penjual jersey, dan ruang UMKM lainnya, yang ada di sekitar arena ini. Kepada atlet nanti setelah bertanding bisa punya waktu untuk city tour. Asosiasi travel agent juga bisa memberi guidance, soal kuliner dan tempat wisata di Kota Semarang,” tutup Agung.
Salah seorang atlet voli asal Yogyakarta Nazwa mengaku antusias dengan turnamen yang diselenggarakan. Ia menilai, ajang tersebut merupakan arena untuk mengasah keterampilannya.
“Di sini melatih jam terbang saya untuk mempunyai pengalaman, yang terberat dari klub Petrokimia,” pungkas pemain klub Yogamaya Yogyakarta itu.
Sebagai informasi turnamel voli piala Gubernur 2024, total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp80 juta. ***