“Mayoritas pasiennya anak-anak dengan diagnosis demam. Sedangkan pasien dewasa lebih pada diagnosis pusing seperti vertigo dan muntah,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, penyebab utamanya karena faktor cuaca yang tidak menentu disertai daya tahan tubuh yang kurang baik.
“Saat ini secara berangsur-angsur jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan di poli maupun IGD mulai kembali normal yakni berkisar 80 pasien” ungkapnya.
“Selama lebaran mayoritas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tidak beroperasi, maka hampir seluruh pasien rawat jalan maupun yang diakibatkan laka lantas, saat arus mudik dan balik, dirujuk ke IGD oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. ***