Jurnal Pemalang – Memperingati Hari Ibu Ke-96, Komunitas Kain Kebaya Indonesia (KKI) Batang menggelar even lomba berbusana kebaya dan bazar makanan tradisional, Senin (23/12/2024).
Penasehat dan Pembina KKI Batang Sri Wulandari mengatakan, lomba berbusana kebaya ini sebagai wujud pelestarian terhadap kebaya sebagai busana nasional. Lomba ini diikuti oleh anggota KKI.
“Lomba kebaya ini agar kaum ibu di era modern tetap bisa mengenakan kebaya, yang dikombinasi agar lebih menarik dan cocok dikenakan di segala momen,” katanya, Wulan Vellea sapaan akrab Sri Wulandari usai menjadi pembicara dalam seminar Hari Ibu, Minggu (22/12).
“Untuk gelaran bazar ini nanti hasil penjualannya akan disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Batang,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, tujuan lomba ini digelar untuk membiasakan agar kebaya semakin akrab dipakai untuk keseharian kaum ibu Kabupaten Batang.
“Biar tidak tergerus oleh model-model fesyen gaun pesta atau baju konsep lainnya. Sekaligus ikut menjunjung budaya Indonesia agar bisa jadi tren fesyen yang lebih kekinian,” ungkapnya.
Tidak hanya lomba untuk mengasah kepiawaian kaum ibu dalam berpose, tetapi KKI juga berupaya untuk mengedukasi para ibu agar lebih intens menjadi pribadi yang hebat dan mampu menginspirasi lingkungannya.
“Seminarnya tentang ibu yang bisa menginspirasi putra-putrinya agar tidak hanya anggun dalam berkebaya saja, tetapi juga terus menggali potensi dirinya. Sehingga kebermanfaatannya lebih bisa dirasakan lingkungan sekitar,” tegasnya.