Dandim dan Kemendagri Tekankan Kolaborasi Berkelanjutan
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0710 Pekalongan yang diwakili oleh Pabung Mayor CPL Yulian Cahyono menyampaikan bahwa Satkamling adalah ujung tombak keamanan berbasis masyarakat.
“Demonstrasi adalah bagian dari demokrasi. Namun, semua pihak bertanggung jawab memastikan kegiatan tersebut tetap berjalan tertib dan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas,” katanya.
lanjutnya,TNI bersama Polri akan terus mendorong partisipasi masyarakat sebagai bagian dari strategi keamanan kolaboratif.
Sementara itu, Direktur Toponimi dan Batas Daerah Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Razirar Rahmadilah, S.Stp., M.A., menegaskan bahwa keamanan merupakan prasyarat utama dalam pembangunan wilayah. Ia memaparkan pokok-pokok penting dari Surat Edaran Kemendagri yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan ini.
“Revitalisasi Satkamling harus didorong melalui sinergi multipihak, peningkatan peran masyarakat, serta pencegahan gangguan kamtibmas sejak dini,” terang Razirar dalam penyampaian materinya.
Dihadiri Pejabat dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain para pejabat utama Polres Pekalongan, Kepala Kesbangpol Kabupaten Pekalongan, Kasatpol PP dan Damkar, para camat se-Kabupaten Pekalongan, jajaran Danramil Kodim 0710, para Kapolsek, serta Ketua Satkamling se-Kabupaten Pekalongan.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, menunjukkan antusiasme peserta dalam mendukung terciptanya keamanan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.*