Jurnal Pemalang – Lapas Kelas IIB Batang terus meningkatkan kualitas layanan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maupun keluarganya saat berkunjung, Kamis (15/8/2014).
Salah satu upaya itu dengan mengoptimalkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang mengkoneksikan seluruh layanan dalam satu tempat.
Kepala Lapas Kelas IIB Batang Jose Quelo mengatakan, sebelumnya saat mau berkunjung, pengunjung harus berpindah-pindah tempat. Namun dengan PTSP pengunjung tak perlu berpindah-pindah karena seluruh layanan kini terkoneksi.
Beberapa layanan yang terkoneksi yakni integrasi WBP, penitipan barang, pengaduan, pendaftaran kunjungan, Yankomas, penitipan uang elektronik, hingga video call.
“PTSP dibangun untuk memberikan akses kemudahan bagi keluarga WBP saat berkunjung serta meminimalkan terjadinya penyelundupan barang terlarang masuk ke Lapas. Ini juga untuk mencegah petugas kami bertatap muka dengan pengunjung yang rawan disalahgunakan,” ucapnya.
Salah astu upaya mencegah terjadinya penyelundupan seperti gawai, pungutan liar dan narkotika (Halinar), maka Lapas menjalin kerja sama dengan perbankan, untuk memberikan teladan dalam memberikan pelayanan secara prima.
“Kami bekerja sama dengan Bank Jabar untuk layanan cashless, BRI untuk Brizzi Lewat Brizzi berbentuk kartu identitas untuk memudahkan transaksi nontunai baik bagi WBP maupun seluruh petugas Lapas,” ungkapnya.
Selain itu, para petugas juga telah dibekali metode pelayanan prima yang lebih humanis, sehingga pengunjung maupun WBP merasa nyaman.
Karena efektivitas dan efisiensi dalam layanan, PTSP ini mendapat sambutan positif dari keluarga WBP.
“Di sisi lain, segala akses kemudahan juga terus ditingkatkan, utamanya bagi mereka yang tergolong orang berkebutuhan khusus,” pungkasnya. ***