JURNALPEMALANG.ID – Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menurunkan angka stunting mendapat peringkat terendah kedua dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat membuka acara Diseminasi Audit Kasus Stunting ke-1 di Kabupaten Pemalang Tahun 2024 yang digelar di Sasana Bhakti Praja, Senin (27/5/2024).
“Atas nama Pemkab Pemalang kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena pada akhir Tahun 2023 Kabupaten Pemalang mendapatkan penurunan angka stunting yang signifikan sehingga jika kita hitung di Provinsi Jawa Tengah ada 35 kabupaten/kota, kita terendah nomor dua di Jawa Tengah,” ungkapnya.
Mansur mengatakan, hasil ini merupakan hasil kerja keras semua stakeholder, dan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Pemalang.
“Ini adalah prestasi kita bersama, kerja keras kita bersama bagaimana menurunkan stunting di Pemalang dengan berbagai intervensi yang sudah kita lakukan di Tahun 2023. Ini menurut saya adalah prestasi yang sangat luar biasa, alhamdulillah,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos KBPP Mu’minun menyampaikan bahwa tujuan diadakannya diseminasi audit kasus stunting itu untuk mengidentifikasi, mengetahui penyebab dan menganalisis terjadinya stunting.
“Diseminasi kasus stunting ini tujuannya untuk mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, mengetahui penyebab resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, dan menganalisis faktor resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran,” pungkasnya.***