JURNALPEMALANG.ID – Bupati Grobokan Sri Sumarni menyampaikan keluhan para petani kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat berkunjung di area persawahan Desa Bringin, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobokan, Jumat (22/3/204).
“Saya minta penyaluran bisa dipersingkat, tidak bertele-tele, berbelit-belit. Karena petani ini tahunya ada duit, dapet pupuk,” kata Sri Sumarni.
Ia membeberkan, Kabupaten Grobogan memiliki lahan seluas 83 ribu hektare dengan 45 persen di antaranya merupakan sawah irigasi, dan sisanya 55 persen merupakan sawah tadah hujan. Kata dia, dalam lima tahun ini, rata-rata produksi padi per tahun sekitar 800 ribu ton.
“Produksi padi ini menjadi peringkat pertama Jawa Tengah dan peringkat tujuh nasional,” ungkalnya.
Melihat realita itu, bupati meminta Mentan lebih memperhatikan nasib para petani Grobogan agar produksi padi bisa meningkat.
“Apalagi, lahan petani kini banyak yang puso imbas el nino dan banjir yang terjadi baru-baru ini,” tukasnya.
Menanggapi hat tersebut, Mentan Amran Sulaiman menjanjikan bahwa kuota pupuk akan ditambah dua kali lipat dari kuota saat ini.