Ia mengungkapkan, pemerintah saat ini masih gencar melakukan penyuluhan terkait stunting mulai dari remaja yang nantinya akan menjadi Calon Pengantin dan menjadi Calon Ibu yang akan menghasilkan generasi berkualitas bebas dari stunting.
“Sayangnya remaja sekarang banyak yang mengalami masalah gizi, karena pola makan dan gaya hidupnya, termasuk masih rendahnya kesadaran remaja untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, sehingga perlu sekali pembekalan terkait edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja guna mencegah stunting,” ungkapnya.
Dalam hal ini, lanjut Mansur, program Generasi Berencana (GenRe) penting. Sebab Genre adalah Generasi yang berkarakter, mengetahui, memahami dan berperilaku positif tentang kesehatan rerpoduksi untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksinya dan menyiapkan kehidupan berkeluarga dalam meningkatkan kualitas generasi mendatang.
“Program GenRe bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan remaja dalam merencanakan masa depannya, termasuk dalam hal pernikahan dan kesehatan reproduksi,” lanjutnya.
Sementara terkait pencegahan stunting dari Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah mempunyai Program dan Kegiatan tentang Edukasi Gizi, Pencegahan Anemia pada Remaja dan Pencegahan Stunting yang berlaku bagi 35 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah.
Hal ini dilaksanakan oleh Duta Genre melalui Kegiatan Genre Goes to School dengan Program yang dinamai ‘INI GENTING’ (Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting) dengan sasaran adalah para remaja di lingkungan sekolah.
Untuk Kabupaten Pemalang sendiri, kegiatan ini dilakukan oleh Duta Genre, juara Duta Genre Putri Kabupaten Pemalang Th 2023, Fharen Mydesta Kirana berasal dari SMAN 1 Pemalang dan Daffa Ulul Azmi yang merupakan juara Duta Genre Putra Kabupaten Pemalang Tahun 2023 dari SMAN 2 Pemalang.