Ia berharap, kegiatan Solo Investment Forum 2025 ini juga mendorong ekonomi baru di wilayah eks karesidenan Surakarta.
Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto mengatakan, sebagai kota budaya dan industri kreatif serta pariwisata, setidaknya ada sekitar 664 event yang digelar setiap tahun di Kota Surakarta. Dari ratusan event dari berbagai skala tersebut, nilai transaksinya dapat mencapai sekitar Rp 10 triliun.
“Kota Surakarta juga menjadi center of knowledge atau pusat pengembangan pendidikan dan kebudayaan. Investasi sumber daya manusia di Kota Surakarta menjadi penting untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadian,” ungkapnya.
Respati memastikan, Surakarta juga mulai mengembangkan medical dan wellness tourism. Pihaknya siap menjadi kota yang menawarkan bugar tidak hanya secara raga tetapi juga jiwa.*
