By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Ketua Dekranasda Akan Membuat Kerajinan Pemalang Naik Kelas
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.
Jurnal Pemalang > News > Ketua Dekranasda Akan Membuat Kerajinan Pemalang Naik Kelas
News

Ketua Dekranasda Akan Membuat Kerajinan Pemalang Naik Kelas

Jumat, 18 April 2025 | 14:47 WIB
By Fahroji
Share
SHARE

JURNAL PEMALANG – Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Pemalang masa bhakti 2025-2030, dr. Noor Faizah Maenofie Anom Widiyantoro mengatakan, bersama Dekranasda yang dipimpinya akan membuat kerajinan-kerajinan kecil di Kabupaten Pemalang naik kelas.

Hal itu disampaikan tak lama setelah dr. Nofie (biasa Ia disapa) dilantik sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Pemalang oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, yang proses pelantikanya dilaksanakan secara serentak bersama dengan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Provinsi Jateng di Kota Semarang, Kamis (17/4/2025).

Disela-sela acara tersebut, Nofie mengatakan, pertama kali yang akan dilakukan usai menjabat sebagai Ketua Dekranasda adalah menginventarisir kerajinan-kerajinan yang ada di Kabupaten Pemalang kemudian mengkategorikan mana yang masih kecil, masih sedang dan mana yang sudah mulai naik kelas.

“Jadi nanti saya akan membuat seperti apa yang tadi disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi, bahwa yang masih kecil-kecil itu harus dinaikan kelasnya,” ujar Nofie.

Nofie menjelaskan bahwa UMKM-UMKM yang ada sebagian besar permasalahannya adalah dalam hal permodalan. Terkait itu Ia akan menyampaikan kepada Bupati Pemalang tentang permodalan yang harus disokong dari Pemerintah Kabupaten Pemalang, dimana ini diperlukan kerjasama seperti yang juga disampaikan Wakil Gubernur bahwa peran dari Bank Jateng dalam hal ini adalah pendanaan untuk menyokong UMKM-UMKM yang masih kecil dan membutuhkan pinjaman tapi dengan pengembalian yang tentunya tidak memberatkan.

“Saya melihat potensi-potensi yang ada di Kabupaten Pemalang itu banyak yang bisa untuk meningkatkan kreativitas utamanya dari sektor kerajinan dan mereka bisa meningkatkan ekonomi dari masyarakat sekitar,” ungkapnya.

UMKM yang sudah besar seperti yang diharapkan Nofie, mereka dapat membina dan berkolaborasi dengan yang lebih kecil dan bisa bersaing secara positif sehingga akan menjadi satu komunitas yang sangat mendukung.

Upaya yang akan dilakukan Dekranasda Pemalang agar bisa lebih membuming, menurut Nofie adalah dengan cara membranding agar dapat lebih dikenal dan pemasarannya lebih meluas.

“Tadi seperti dikatakan ibu Nawal itu harus membranding. Bnanding itu ternyata penting juga,” ucap Nofie.

Nofie mengatakan, kedepan UMKM-UMKM dan hasil kerajinan yang ada di Pemalang selanjutnya bisa ditawarkan kepada ASN, swasta, kemudian kepada tamu-tamu yang datang ke Kabupaten Pemalang untuk bisa diarahkan ke tempat-tempat yang memproduksi dan menyokong UMKM di Kabupaten Pemalang.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang melalui Kabid UMKM Andre Dwi Prayugo percaya, di bawah kepemimpinan dr. Nofie, Dekranasda Pemalang akan semakin solid dan maju. Ia menyatakan, dalam waktu dekat Ketua Dekranasda Pemalang akan membuat formula terkait bagaimana susunan kepengurusan, yang nanti susunan kepengurusan itu akan berjalan sebagaimana harapan kita semua. Andre menambahkan, di Kabupaten Pemalang banyak potensi UMKM kerajinan, beberapa diantaranya adalah UMKM unggulan sarung goyor, kerajinan kain batik, kerajinan kayu, kerajinan kulit dan sebagainya.

“Apa yang disampaikan ibu tepat sekali kita harus mulai membranding dan kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri karena kita kelembagaan Dekranasda juga harus punya dukungan dari OPD terkait ada Disparpora dari ekrafnya, Dinpermasdes dari lembaga-lembaga yang ada di desa dan OPD terkait lainnya selain Diskoperindag,” pungkasnya.*

Pemalangkab.go.id

You Might Also Like

PWRI Pemalang Diharapkan Sinergis Dengan Pemkab

TAGGED:Dewan Kerajinan Nasional DaerahNoor Faizah Maenofie Anom WidiyantoroPelantikan
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Inilah 10 Hotel Terbaik di Pemalang Versi Agensi Hotel
Next Article Refleksi Kritis Pemerintahan Prabowo Subianto Setelah Melewati Fase 100 Hari Pertama
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Pemkab Pemalang akan Beri Seragam Gratis untuk Siswa Baru, Berikut Kriterianya
News
Creative Talk Paramadina Bedah Film Animasi “Jumbo”
Berita Utama
Tragis! Mantan Camat Warungpring Menjadi Korban Penusukan di Depan Rumahnya
Berita Utama
Masa Pinjaman Diperpanjang Secara Sepihak, Nasabah Bank BRI di Pemalang Kecewa: OJK Diminta Turun Tangan 
Berita Utama
Bawa Paket Sabu, Pemuda di Ambokembang ini Ditangkap Satresnarkoba Polres Pekalongan
Berita Utama
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?