JURNALPEMALANG.ID – Sepekan menjelang arus mudik, harga tiket kereta api jurusan Batang-Semarang mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu. Namun demikian, pengguna moda transportasi tersebut tak mempermasalahkan kenaikan.
Salah satu penumpang jurusan Semarang Ike mengakui adanya kenaikan harga tiket. Namun, ia tak mempermasalahkan kenaikan harga tersebut. Sebab, pihaknya menilai harga tersebut masih dalam kewajaran.
“Dalam satu bulan saya bisa tiga kali bolak-balik ke Semarang, dan baru hari ini harga naik menjadi Rp80 ribu, sebelumnya awal Maret kemarin harga masih Rp75 ribu,” kata Ike di Stasiun Kereta Api Batang, Kabupaten Batang, Selasa (2/4/2024).
Ia mengungkapkan, untuk mendapatkan tiket ia hanya memanfaatkan aplikasi KAI Access, karena melalui aplikasi tersebut dari kecepatan dan kepastian sebelum keberangkatan semua ada.
“Saya biasa pakai aplikasi yang saya unduh di gawai, terus untuk pembayarannya saya langsung ke minimarket terdekat,” ujarnya.
Terpisah, petugas minimarket Khoirul mengatakan, pembelian tiket melalui minimarket sudah sering dilakukan warga Batang, hal itu mengingat jarak yang sangat dekat dengan stasiun serta diwajibkannya penggunaan aplikasi untuk mendapatkan tiket keberangkatan.
“Biasanya kalau hari biasa antara satu sampai dua orang yang beli tiket lewat minimarket. Tapi menjelang arus mudik, bisa sampai 7 orang yang beli lewat sini,” ungkapnya.