By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Universitas Paramadina Gelar “meet The Leaders” Bersama Victor Hartono: Meningkap Suksesi Strategis Bisnis Djarum Group
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > Berita Utama > Universitas Paramadina Gelar “meet The Leaders” Bersama Victor Hartono: Meningkap Suksesi Strategis Bisnis Djarum Group
Berita Utama

Universitas Paramadina Gelar “meet The Leaders” Bersama Victor Hartono: Meningkap Suksesi Strategis Bisnis Djarum Group

Sabtu, 26 Juli 2025 | 20:38 WIB
By Fahroji
Share
SHARE

Iklan Banner

JURNAL PEMALANG — Universitas Paramadina kembali menyelenggarakan forum inspiratif Meet The Leaders, yang secara konsisten menjadi ruang dialog terbuka antara mahasiswa, publik, dan tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor strategis.

Pada edisi terbaru ini, forum mengangkat tema “Djarum: A Story of Strategic Succession” dengan menghadirkan Victor Hartono, MBA, generasi ke-9 dari keluarga besar Hartono Group, sebagai pembicara utama.

Forum ini dipandu oleh Wijayanto Samirin, MPP, ekonom Universitas Paramadina sekaligus host program, yang mengarahkan diskusi ke berbagai aspek penting mengenai suksesi bisnis keluarga dan ketahanan usaha lintas generasi. Acara ini diselenggarakan di Auditorium Benny Subianto, Universitas Paramadina Kampus Kuningan, Sabtu (26/7/2025).

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, Ph.D., menegaskan bahwa kisah-kisah nyata dari pelaku bisnis lintas generasi seperti Victor Hartono penting untuk dibagikan kepada generasi muda. “Menghadirkan sosok seperti Victor Hartono adalah langkah strategis untuk membagikan kisah nyata tentang keberlangsungan bisnis lintas generasi,” ungkap Prof. Didik.

Ia juga menyatakan bahwa pemahaman tentang suksesi dalam bisnis keluarga menjadi pelajaran berharga bagi calon pemimpin masa depan.

Victor Hartono memulai paparannya dengan satu pernyataan yang menjadi benang merah perjalanan keluarga besarnya.

“Industri yang kita geluti hari ini belum tentu akan mampu memberikan nafkah di masa depan. Ini bukan sekadar teori, melainkan pengalaman pahit yang pernah dialami langsung oleh keluarga kami dalam beberapa generasi,” ujarnya lugas.

Victor mengisahkan bahwa bisnis keluarga Djarum pada awalnya bukanlah industri rokok, melainkan perdagangan minyak kacang di masa kolonial. Namun, dengan masuknya kelapa sawit dari Afrika yang lebih produktif, minyak kacang perlahan tersingkir dari pasar. Efisiensi panen kelapa sawit yang bisa mencapai 12 kali setahun menjadi alasan utama terjadinya pergeseran ini. Dari situ, keluarga Hartono menyadari bahwa tak ada bisnis yang kebal terhadap disrupsi teknologi dan dinamika pasar.

Victor kemudian membawa audiens menyelami jejak sejarah keluarga besarnya, dimulai dari generasi ke-7, yaitu kakeknya, Oei Wie Gwan, yang datang dari Fuzhou, Tiongkok, dan merintis usaha pabrik mercon dengan merek dagang Cap Leo. Sayangnya, usaha tersebut berkali-kali runtuh. Pada 1939, pabrik mercon meledak dan menyebabkan kebangkrutan. Usaha dibangun kembali, namun dua tahun kemudian dirampok dan dibakar. Puncaknya, pada 1942, pendudukan Jepang membuat usaha ini tak bisa beroperasi karena larangan total produksi bahan peledak.

“Pelajaran besarnya adalah, kondisi politik dan internasional bisa membuyarkan semua asumsi keberlanjutan bisnis,” jelas Victor.

Ia juga menyebut bahwa hingga kini, pabrik mercon legal di Indonesia hampir tidak ada karena regulasi dan risiko tinggi yang menyertainya.

Selain tantangan eksternal, Victor menyampaikan bahwa tantangan dari dalam keluarga justru sering kali menjadi faktor yang mengancam bisnis. Ia menyinggung soal konflik internal yang muncul akibat arus kas yang macet, perbedaan ambisi antaranggota keluarga, hingga kepemimpinan yang tidak jelas. Ia menyebut masalah seperti meritokrasi yang tidak berjalan, pembagian dividen yang tidak adil, dan transisi generasi yang gagal sebagai “bom waktu” dalam bisnis keluarga.

Dari pengalaman panjang dan pahit tersebut, Victor membagikan pandangannya mengenai strategi keberlanjutan bisnis keluarga. Ia menekankan pentingnya kejelasan dalam struktur kepemimpinan—pemimpin utama sebaiknya hanya satu agar arah bisnis tetap terjaga dan konflik dapat diminimalisir. Ia juga mendorong pembagian unit usaha yang jelas antaranggota keluarga, pentingnya menjaga kekompakan internal keluarga besar, serta keterbukaan untuk menjual sebagian kepemilikan kepada mitra bisnis yang lebih kuat secara finansial maupun strategis. “Ini bukan kekalahan, tapi strategi memperkuat daya saing jangka panjang,” ujarnya.

Sebagai penutup, Victor menyampaikan harapannya terkait regenerasi dalam bisnis keluarga. “Kalau bisa, dari keluarga itu harus lahir satu, dua, sampai empat orang yang benar-benar menjadi konglomerat. Bukan hanya pewaris nama, tapi pelaku bisnis sejati yang bisa membaca zaman,” tegasnya.

Forum ini tidak hanya memberi wawasan tentang strategi bisnis lintas generasi, tetapi juga menjadi cermin penting bagi mahasiswa dan generasi muda tentang arti adaptasi, daya tahan, dan kepemimpinan yang visioner dalam dunia bisnis yang terus berubah.*

Iklan Banner

You Might Also Like

Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Racbini: Indonesia Kehilangan Sosok Ekonom Kritis, Kwik Kian Gie

Hydroplus Paramadina Championship 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 84 Tim dari Pelajar dan Mahasiswa

Strategi Arsjad Rasjid: Membangun Manusia, Menggerakkan Industri, Menghijaukan Ekonomi

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Dr. Iin Mayasari sebagai Guru Besar: Simbol Ketekunan, Transformasi, dan Harapan Akademik

TAGGED:dialog terbukaforumHartono Groupictor HartonoProf. Didik J. RachbiniUniversitas ParamadinaWijayanto Samirin
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article 4 Oleh-oleh Kahs Pemalang dari Olahan Nanas Madu yang Menjadi Primadona
Next Article Polantas Sapa Driver Angkudes di Kajen, Satlantas Pekalongan Gaungkan Keselamatan Berlalu Lintas
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Kolaborasi Pemprov Jateng-Djarum Foundation Bantu 350 Rumah Layak Huni Masyarakat Miskin
Berita Utama
Satgas TMMD Reguler Ke-125 Genjot Pengerjaan Sasaran Fisik Rehab RTLH
News
Gubernur Ahmad Luthfi: Perubahan APBD Jateng 2025 Diprioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Berita Utama
Polantas Sapa Driver Angkudes di Kajen, Satlantas Pekalongan Gaungkan Keselamatan Berlalu Lintas
News
4 Oleh-oleh Kahs Pemalang dari Olahan Nanas Madu yang Menjadi Primadona
News
Jadwal Sholat Hari Ini

Jadwal Sholat Hari Ini

    Artikel Trekait
    Berita Utama

    Diskusi Publik Paramadina: Mengapa Indonesia Tertinggal dalam Transisi Energi?

    3 Min Read
    Berita Utama

    Orasi Ilmiah Wisuda Paramadina, Prof. Muhadjir Effendy: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika

    3 Min Read
    Berita Utama

    Jusuf Kalla: Pemimpin Tangguh Harus Mengambil Keputusan Tepat Saat Krisis Datang

    3 Min Read
    Berita UtamaPendidikan

    Creative Talk Paramadina Bedah Film Animasi “Jumbo”

    2 Min Read

    Iklan Banner

    Jurnal PemalangJurnal Pemalang
    Follow US
    © 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
    • Redaksi
    • About
    • Contact
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi
    Welcome Back!

    Sign in to your account

    Username or Email Address
    Password

    Lost your password?