JURNALPEMALANG.ID – Pascalebaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang dipadati pasien yang ingin mendapatkan layanan kesehatan di sejumlah poli klinik.
Pasien mayoritas ingin melakukan pemeriksaan masalah pencernaan dan Penyakit Tidak Menular (PTM) lainnya.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Batang Feria Kurniawati mengatakan, usai lebaran pasien dengan diagnosis penyakit tidak menular menunjukkan peningkatan dibandingkan penyakit menular.
Menurutnya, hal ini terjadi karena pola makan mereka tidak terkontrol dengan baik.
“30 persennya itu menderita masalah pencernaan, diabetes melitus, hipertensi hingga stroke. Setiap harinya ada 20-50 pasien yang melakukan pemeriksaan ke sejumlah poli, 17 diantaranya disarankan rawat inap,” kata Feria di RSUD Batang, Kabupaten Batang, Jumat (19/4/2024).
Selain di RSUD Batang, peningkatan pasien dengan diagnosis serupa juga terjadi di RS QIM Batang.
Asisten Manajer Pelayanan Medis RS QIM Dipta Wahyuning menyampaikan, pascalebaran peningkatan pasien di RS QIM terjadi antara 80-100 pasien setiap harinya. Kata dia, pasien dengan diagnosis masalah pencernaan dan demam.