Senin, 9 September 2024
spot_img

Antisipasi Terjadinya Erupsi pada Gunung Slamet, BPBD Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana

JURNALPEMALANG.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang melakukan simulasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Api Slamet, Sabtu (18/5/2024).

Simulasi dilakukan bersama masyarakat yang ada di 2 (dua) desa yang paling terdampak apa bila terjadi erupsi.

Baca juga :  Persiapan Uji Publik PPID Tahap Kedua, Diskominfo Cilacap Gelar Monev Keterbukaan Informasi Publik 2024

“Apa bila terjadi erupsi, Desa Jurangmangu dan Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari ini desa yang berkemungkinan terdampak paling parah,” kata Kepala BPBD Andri Adi

Andri menyampaikan, selain masyarakat kegiatan simulasi juga diikuti oleh seluruh stakeholder terkait penanggulangan bencana erupsi Gunung Slamet.

Baca juga :  Muhammadiyah Kecamatan Moga Bantu Gelontori Air Warga yang Terdampak Kekeringan di Kecamatan Pulosari

“Seperti Pos Pengamat Gunung Api Slamet, Basarnas, TNI, POLRI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Relawan PB, dan Pemerintah Kecamatan dan desa di Pulosari juga ikut,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Andri bersama jajarannya juga mengkampanyaken perihal peningkatan aktivitas Gunung Slamet dan langkah-langkah kesiapsiagaan bila terjadi erupsi pada Gunung Slamet.

Baca juga :  ACDC Nyatakan Mendukung Penuh Pasangan An-Nur di Pilkada Pemalang

Hal itu dilakukan di Lingkar Gunung Slamet Wilayah Kabupaten Pemalang yaitu di Desa Jurangmangu, Desa Gunungsari, Desa Penakir dan yang lainnya.

ARTIKEL TERKAIT

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA TERBARU