Sesi Dialog: Masyarakat Sampaikan Aspirasi
Dalam sesi tanya jawab, Ketua BPD Desa Legokkalong, Kwaris, menanyakan program-program Polri yang dapat lebih menyatukan masyarakat dan aparat kepolisian. Menjawab hal itu, Kapolres menjelaskan bahwa berbagai program telah dijalankan guna mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Kami punya banyak program, salah satunya melalui peran aktif Bhabinkamtibmas yang hadir langsung dalam kegiatan masyarakat, bahkan ikut menyelesaikan persoalan-persoalan di tingkat desa,” jelas AKBP Rachmad.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Febri, menanyakan mengenai kelengkapan sarana Satkamling serta kemungkinan pengadaan perlengkapan tambahan. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya siap membantu.
“Kami siap mendukung, terutama dalam penyediaan perlengkapan seperti kentongan dan tongkat T sebagai alat perlindungan diri,” ungkap Kapolres.
Peninjauan Langsung dan Komitmen Jaga Kamtibmas
Kegiatan ditutup dengan peninjauan langsung oleh Kapolres dan rombongan ke Pos Satkamling di Dukuh Sontel. Dalam kesempatan itu, dilakukan pengecekan kesiapan personel serta fasilitas pendukung yang digunakan warga dalam menjaga keamanan lingkungan.
Kapolres berharap, keberadaan Satkamling dapat terus dihidupkan sebagai bagian dari sistem keamanan berbasis masyarakat.
“Kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan menjaga putra-putrinya. Kolaborasi antara warga dan aparat sangat penting untuk mewujudkan situasi yang aman dan tertib,” pungkasnya.
Desa Legokkalong sendiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Karanganyar dengan jumlah penduduk mencapai 4.734 jiwa, terdiri dari enam dusun, yakni Krajan 1, Krajan 2, Dukuh Sari, Padurekso, Sontel, dan Temiyang.*