Ketika Ideologi dan Amal Bertemu: Napak Tilas Perkaderan Baitul Arqam AUM Kesehatan Banyumas 2025
- calendar_month Ming, 2 Nov 2025

Ketua MPK dan SDI PDM Banyumas, Ahmad Husen, M.Sos menyerahkan 34 peserta Baitul Arqom AUm Kesehatan kepada Herdiyanto, M.Pd selaku master Of Training (MOT).
Materi Strategis, Instruktur Berpengalaman
Sebagai Master of Training, Herdiyanto, M.Pd., menyampaikan bahwa materi Baitul Arqam berfokus pada penguatan ideologi, sistem perkaderan, dan pengelolaan AUM.
Beberapa narasumber di antaranya: KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd. – Ideologi Bermuhammadiyah, KH. Mintaraga Erman Surya, Lc., M.A. – Paham Agama dalam Muhammadiyah, KH. Kahar Muzakki, M.Ag. – Manhaj Tarjih Muhammadiyah, KH. Dr. Asep Daud Kosasih, M.Ag. – Islam Berkemajuan, KH. Revitalisasi Kader Muhammadiyah, M.Sos. – Revitalisasi Kader Muhammadiyah, dr. Amin Nurochim, Sp.OG – Grand Design Kebijakan MPKU untuk RSMA, dan KH. Fatchul Mundji, S.Ag., M.Si. – Orientasi dan Kontrak Belajar
Selain sesi ceramah dan diskusi panel, peserta juga mengikuti Small Group Discussion bertema “Perkuat Ideologi dengan Beramal di AUM Kesehatan”, shalat tahajud, refleksi spiritual bersama Kyai Andy Rovik, S.Ag., serta penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dipandu Tutugo DS dari MPK–SDI PWM Jawa Tengah.
Kegiatan ditutup dengan outbound yang membangun semangat kerja sama dan solidaritas antar peserta.
Pilar Perkaderan Muhammadiyah di Era Global
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan ideologis, Baitul Arqam menjadi jawaban strategis Muhammadiyah dalam menyiapkan kader-kader tangguh, religius, militan, dan adaptif.
PDM Banyumas melalui MPK dan SDI menegaskan komitmennya untuk terus membangun sistem perkaderan yang kuat, berkelanjutan, dan relevan dengan dinamika zaman.
“Baitul Arqam bukan hanya kegiatan formal, tetapi bagian integral dari strategi gerakan Muhammadiyah untuk menegakkan ajaran Islam dan membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ujar Ketua MPK–SDI Ahmad Husen di penghujung acara.
Kegiatan ini menjadi momentum berharga bagi seluruh peserta untuk memperkuat komitmen dakwah dan profesionalisme dalam mengamalkan nilai-nilai Muhammadiyah, terutama di bidang kesehatan dan kemanusiaan. (Tarqum Aziz – JurnalisMu Banyumas Raya & Brebes)*
- Penulis: Fahroji
