Sabtu, 7 Desember 2024
spot_img

Penerima Bansos di Kota Pekalongan Dilatih Menjadi Wirausaha Pemula

Jurnal Pemalang – Sebanyak 33 orang penerima bantuan sosial (bansos) di Kota Pekalongan dilatih menjadi wirausaha pemula disalah satu Hotel di Pekalongan, Selasa, (27/8/2024).

Mereka dibekali dengan pelatihan pembuatan kue kering dan kue basah, oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM) setempat, mulai 26-29 Agustus 2024.

Melihat antusias para peserta, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.

Baca juga :  Menjelang Akhir Tahun, PDAM Pemalang Hadirkan Promo Hingga 40 Persen

“Para peserta yang mayoritas ibu-ibu ini begitu semangat, saya harap setelah mendapatkan pelatihan ini mereka bisa langsung praktik memproduksi maupun berjualan kue lebaran nanti,” ucapnya, usai membuka pelatihan.

Ia berharap, para peserta bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga mereka, dengan membuat aneka jenis kue.

“Nastarnya walaupun agak sedikit gosong di bagian bawahnya, tapi masih enaklah dan sangat layak dikonsumsi. Walaupun ada sedikit gosong, kami maklumi karena masih pemula. Yang penting tetap semangat mencoba dan berlatih terus, sehingga bisa mahir nantinya,” tukasnya.

Baca juga :  Menjelang Akhir Tahun, PDAM Pemalang Hadirkan Promo Hingga 40 Persen

Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono membeberkan, pelatihan bagi penerima bansos DTKS tersebut didanai dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) Tahun 2024.

Menurutnya, pelatihan serupa juga telah digelar, seperti pelatihan olahan ikan, pelatihan bordir, barista, olahan kue, dan sebagainya dengan peserta yang berbeda.

Baca juga :  Menjelang Akhir Tahun, PDAM Pemalang Hadirkan Promo Hingga 40 Persen

“Mereka yang masuk DTKS ini sebelumnya telah diusulkan kelurahan, untuk mendapatkan pelatihan ini. Kalau ini mereka memang betul-betul belum pernah usaha, dan didorong bisa menjadi wirausaha pemula, minimal untuk membuat cemilan bagi keluarganya terlebih dahulu, dan bisa ditindaklanjuti dengan memasarkan produknya secara luas,” pungkasnya.***

ARTIKEL TERKAIT

- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA TERBARU