Jurnal Pemalang – Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Lintas Agama menggelar sosialisasi dan deklarasi untuk menjaga gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berjalan damai, Senin (14/10/2024).
Ketua Pokjaluh Lintas Agama Jateng Mahsun mengatakan, seluruh anggota Pokjaluh berupaya mengedukasi masyarakat agar pilkada di Jateng berjalan damai.
Menurutnya, edukasi ini akan diintensifkan di seluruh Jawa Tengah dengan mengerahkan penyuluh.
“Deklarasi ini akan diintensifkan ke-35 kabupaten/kota se-Jateng dengan menggerakkan 4.765 penyuluh, hingga puncaknya 28 Oktober nanti,” katanya.
Ia mengungkapkan, peran penyuluh agama akan dioptimalkan menjaga kondusivitas hingga minggu tenang dengan menjunjung etika dan tata krama.
“Di pesta demokrasi ini, masyarakat harus berperan aktif, saling mengedukasi bahwa pilihan politik kita adalah sebuah tanggung jawab untuk menentukan pemimpin yang amanah,” ujarnya.
Upaya ini dilakukan sebagai upaya demi mewujudkan masyarakat Jawa Tengah yang religius.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Batang Akhmad Farkhan mengharapkan, pesan dari kampanye Pilkada damai ini bisa tersampaikan kepada masyarakat.
“Walaupun kegiatannya sederhana tapi pesan Pilkada damai dan jujur di Jawa Tengah dapat terwujud,” tegasnya.
Ia memastikan, para penyuluh agama di Kabupaten Batang tetap berupaya maksimal untuk menjaga agar tempat ibadah, lembaga pendidikan dan fasilitas umum lainnya tidak disalahgunakan untuk berkampanye Paslon maupun Parpol pendukung.***