By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Respon Penyusunan Kabinet, Anis Byarwati: Tim Ekonomi Harus Diisi yang Profesional dan Berpengalaman
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > News > Respon Penyusunan Kabinet, Anis Byarwati: Tim Ekonomi Harus Diisi yang Profesional dan Berpengalaman
News

Respon Penyusunan Kabinet, Anis Byarwati: Tim Ekonomi Harus Diisi yang Profesional dan Berpengalaman

Kamis, 17 Oktober 2024 | 22:47 WIB
By Songko
Share
SHARE

Iklan Banner

Jurnal Pemalang – Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati merespon penyusunan kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto yang sedang berlangsung.

Anis Byarwati mengutarakan pendangannya mengenai tim ekonomi yang dibentuk Presiden terpilih Prabowo serta target yang ingin diraihnya.

Diketahui presiden terpilih Prabowo optimistis bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 7-8 persen dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun pemerintahannya.

Nnamun menurut Anis, target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen ini perlu diriviu kembali.

“Ini bukan hal yang mudah, berkaca dari 10 tahun periode Kepresidenan Pak Jokowi kita melihat pertumbuhan ekonomi tidak lepas dari angka 5 persen,” kata Anis dalam keterangan tertulis yang diperoleh wartawan, Jumat (18/10/2024).

Anis menyampaikan, untuk bisa lepas dari jebakan pertumbuhan 5 persen ini maka Presiden terpilih dan tim ekonominya harus bekerja ekstra keras.

“Apalagi, pada saat yang sama, kondisi ekonomi global masih lemah dan dibayangi ketidakpastian. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya tensi geopolitik yang masih berlangsung, fragmentasi geo-ekonomi, dan peningkatan proteksionisme yang berpotensi menekan prospek pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Ia membeberkan, International Monetary Fund (IMF) merilis data bahwa pada Juli 2024 pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan sejalan dengan perkiraan word Economic Ouylook (WEO) April 2024, yaitu 3,2 persen pada tahun 2024 dan 3,3 persen pada tahun 2025.

“Jadi sekali lagi target 8 persen yang ingin dicapai presiden terpilih Prabowo perlu diriviu ulang, sehingga target pemerintahan ke depan akan lebih realistis,” jelas Politisi Fraksi PKS itu.

Mengenai tim ekonomi, pihaknya belum bisa banyak merespon terkait orang, sebab, belum ada pengumuman resmi mengenai komposisi kabinet.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya concern dengan kondisi ekonomi saat ini dan berharap pemerintahan mendatang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, ia juga berharap komposisi tim ekonomi diisi oleh para profesional yang berpengalaman, baik sebagai akademisi maupun teknokrat. Tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompoknya.

“Kita berharap, profil tim ekonomi ke depan memiliki integritas yang kuat dalam menghadapi tekanan ekonomi global dan lokal. Memiliki kredibilitas di mata dunia Internasional,” harapnya.

“Begitu pula dalam menghadapi kondisi perekonomian domestik, tidak hanya sebatas Yes Man terhadap Presiden, tetapi juga mampu memberikan alternatif kebijakan walaupun bersifat tidak popular,” pungkasnya.

Seperti diketahui, baru-bari ini Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Tokoh-tokoh tersebut dipanggil untuk dijadikan sebagai calon menteri dan wakil menteri kabinet periode 2024-2029 pada Senin dan Selasa (14-15/10). ***

Iklan Banner

You Might Also Like

Gandeng BRI, Anggota DPR RI Rizal Bawazier Serahkan Ambulans Gratis Untuk Warga Pemalang 

Geram Marak Aksi Premanisme, Rizal Bawazier Tegas Ancam Kirim ke Nusakambangan

Rizal Bawazier Bagikan 580 Minuman Kesehatan Untuk Anak Yatim-Piatu Pada Jum’at Berkah di Desa Pesantren Pemalang

Rizal Bawazier Desak Pertengahan atau Akhir Februari 2025 Sudah Tidak Ada Truk Besar Melintas Pusat Kota Pekalongan dan Batang

Tahun 2025 Industri Tekstil Harus Bangkit, Rizal Bawazier : Pengusaha Tetap Semangat Pemerintah akan Cari Solusinya

TAGGED:Anggota DPR RIAnis ByarwatiPenyusunan KabinetPKS
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Pengurus Forum OSIS Purbalingga Dikukuhkan, Diharapkan Organisasi Pemuda Lain Sinergi Dengan Pemerintah
Next Article Gelar Gerakan Pangan Murah Dispaperta Batang Gandeng Gapoktan dan UKM
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Tim Asistensi Layanan Polisi 110 Polda Jateng Cek Layanan Call Center di Polres Pekalongan
News
Rosan Roeslani di Universitas Paramadina: Investasi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
News
Rekrutmen PPPK Untuk Guru Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka, Cek, Syarat & Jadwal Lengkapnya !
Berita Utama
OPD Pemalang Diharapkan Bantu Bupati Wujudkan Visi Bercahaya
News
Momentum Hari Lahir Pancasila Diharapkan Meningkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan di Pemalang
News
Artikel Trekait
News

Januari 2025 Tarif PPN akan Naik 12 Persen, Kenaikan Tidak Berlaku untuk Sektor Ini

1 Min Read
News

Rizal Bawazir Anggota DPR RI Kembali Adakan Giat Sosial Jumat Berkah

1 Min Read

Iklan Banner

Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?