Jurnal Pemalang – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap menggelar sosialisasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024, di ruang rapat kantor setempat, Senin (9/9/2024).
Kepala Diskominfo Kabupaten Cilacap Supriyanto mengatakan, monev ini digelar untuk mempersiapkan visitasi persiapan uji publik PPID tahap kedua, sekaligus memastikan keterbukaan informasi tetap terjaga.
“Selain itu juga untuk menilai sejauh mana informasi publik dapat diakses oleh masyarakat,” katanya.
Dalam hal ini, pihaknya mendorong seluruh OPD di Pemerintah Kabupaten Cilacap selaku PPID untuk menyediakan data yang diperlukan.
Sejauh ini, lanjutnya, baru 7 OPD dan 2 kecamatan yang telah menyelesaikan SAQ (Self-Assessment Questionnaire) untuk kelengkapan data.
“Karena ini juga merupakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, jadi segera lengkapi data yang diperlukan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 Kabupaten Cilacap berhasil meraih nilai 98,36 dalam penilaian keterbukaan informasi publik.
Dengan nilai ini Kabupaten Cilacap mendapatkan predikat informatif dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Jawa Tengah.
Hasil ini menunjukkan bahwa Kabupaten Cilacap memenuhi semua standar keterbukaan informasi dengan sangat baik dan memberikan layanan informasi publik yang optimal.
“Kami berharap capaian ini dapat ditingkatkan sehingga Cilacap dapat meraih nilai sempurna menyusul Kabupaten Banyumas,” pungkasnya.***
