Menurutnya, keterangan dari keempat remaja, mereka merakit petasan akan diledakkan di persawahan setempat. Mereka mengaku baban-bahan petasan yang didapat membeli secara online.
“Belajar dari kejadian inj, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan apalagi membuat petasan, karena hal tersebut sangat berbahaya,” pungkasnya. ***