By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Akibat Luapan Sungai Cisanggarung dan Ciberes, 36 Desa dari 9 Kecamatan Terdampak Banjir, 2 Korban Meninggal Dunia
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.
Jurnal Pemalang > Berita Utama > Akibat Luapan Sungai Cisanggarung dan Ciberes, 36 Desa dari 9 Kecamatan Terdampak Banjir, 2 Korban Meninggal Dunia
Berita Utama

Akibat Luapan Sungai Cisanggarung dan Ciberes, 36 Desa dari 9 Kecamatan Terdampak Banjir, 2 Korban Meninggal Dunia

Rabu, 6 Maret 2024 | 20:28 WIB
By Fahroji
Share
SHARE

JURNALPEMALANG.ID – Bupati Cirebon H. Imron, meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan wilayah timur Kabupaten Cirebon, Rabu (6/3/2024).

Imron mengatakan, bencana banjir tersebut akibat luapan dari sungai Cisanggarung dan Ciberes, dari luapan dua sungai itu 36 desa dari 9 kecamatan terdampak banjir.

“Sungai Cisanggarung merupakan sungai besar yang menghubungkan dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kini senderannya sangat rendah. Sehingga, ketika mendapat kiriman air dari Kuningan mengalami luapan dan mengakibatkan banjir,” katanya.

Imron mengungkapkan, bencana banjir yang melanda di Kabupaten Cirebon mengakibatkan ribuan rumah warga terendam air.

“Ada 20 ribu rumah warga terendam dan 83 ribu warga terdampak banjir ini,” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal ini (banjir) pihaknya telah melakukan dua langkah, antara lain, memberikan bantuan dan melakukan koordinasi dengan BBWS.

“Untuk jangka pendek, kita membuka dapur umum untuk warga terdampak, dan menyiapkan segala macam bantuan. Sedangkan untuk jangka panjangnya, kita lakukan koordinasi dengan BBWS, karena sungai Cisanggarung merupakan kewenangan pusat,” ucapnya.

Disinggung soal korban jiwa, Imron membeberkan, ada dua korban meninggal dunia saat banjir melanda wilayah timur Kabupaten Cirebon.

12Next Page
TAGGED:Banjir CirebonJawa BaratKabupaten Cirebon
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Jelang Ramadan Kepala Daerah di Jateng Diimbau untuk Memastikan Ketersediaan Pangan
Next Article Doa Bersama Jelang Ujian Akhir Bertajuk ‘Sapra 2 Bersholawat’ Menghadirkan Hadroh Babul Mustofa Pekalongan
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Masa Pinjaman Diperpanjang Secara Sepihak, Nasabah Bank BRI di Pemalang Kecewa: OJK Diminta Turun Tangan 
Berita Utama
Bawa Paket Sabu, Pemuda di Ambokembang ini Ditangkap Satresnarkoba Polres Pekalongan
Berita Utama
Pengaspalan Jalan di Dukuh Pakgembrongan, Desa Mereng Dimulai, Warga Sambut Antusias
News
Tiga Debt Collector Ditangkap Usai Tarik Paksa dan Gelapkan Motor Nasabah, Polda Jateng; DC Yang Menarik Paksa Unit Kendaraan Termasuk Tindakan Premanisme
News
Pengaspalan Tahap Pertama di Desa Kreo Dimulai, Warga Sambut Baik Peningkatan Infrastruktur Jalan
News
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?