Ketua panitia, Amin Mustaqin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pendidik swasta sekaligus sarana memperkuat sinergi antar-sekolah.
Ia berharap gelaran HGN Swasta Tahun 2025 ini dapat menjadi pemantik semangat guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Peringatan HGN Swasta di Bantarkawung diharapkan mampu mendorong kolaborasi yang lebih solid antar-lembaga pendidikan serta menghadirkan atmosfer positif bagi perkembangan pendidikan ke depan.
Sementara itu, Zenal Arifin, S Ag selaku guru swasta memberi tanggapan, ia mengatakan dengan tidak dilibatkanya guru swasta di HGN Kecamatan Bantarkawung ini sudah mencerminkan guru swasta tidak pernah dirangkul oleh pemerintah setempat.
“Ini kelihatan jelas kami guru sewasta dikesampingkan dan dipandang sebelah mata, padahal kami juga sama berkerja dan mengabdi untuk bangsa,” tutur Zaenal Arifin yang lebih akrab di panggil Iing, yang juga mantan Kades Bangbayang.
Iing berharap ada tindak lanjut dari Ketua PGRI Kecamatan Bantarkawung atas kekecewaan ini.
“Kami berharap di HGN yang akan datang ada sebuah kebersamaan dan tidak ada diskriminasi. Sehingga, kedepan HGN betul-betul milik semua guru, tanpa ada perbedaan kasta antara guru sekolah negri dan guru sekolah swasta,” pungkasnya. *
