By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Ingin Merubah Pendapatan, Petani Teh Beralih Menjadi Peternak Sapi Pareh,
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.
Jurnal Pemalang > News > Ingin Merubah Pendapatan, Petani Teh Beralih Menjadi Peternak Sapi Pareh,
News

Ingin Merubah Pendapatan, Petani Teh Beralih Menjadi Peternak Sapi Pareh,

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:29 WIB
By Songko
Share
SHARE

Jurnal Pemalang – Sejumlah petani teh di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang beralih menjadi peternak sapi perah, Jumat (26/7/2024).

Ketua Kelompok Peternak Sapi Dodi mengatakan, beralihnya mereka menjadi peternak karena menilai peternak sapi perah lebih menjanjikan dibanding petani teh.

Menurutnya, harga teh cenderung stagnan hingga berpuluh-puluhan tahun, sedangkan kebutuhan hidup terus meningkat.

“Ini merupakan langkah alternatif untuk menambah pendapatan keluarga. Kalau teh tidak ada jaminan pembayaran yang pasti,” katanya.

“Ini yang mendorong sejumlah petani beralih menjadi peternak sapi perah, yaitu merubah ekonomi,” imbuhnya.

Ternakan sapi perah yang dijalani bermitra dengan PT. Nestle, kata dia, kemitraan ini sudah terbukti sangat menguntungkan dan menjanjikan.

“Kami sangat diuntungkan dengan kemitraan ini, kami juga mendapat dukungan penuh dari Nestle. Saat ini kelompok peternak di Desa Pacet memiliki total 35 ekor sapi, dengan 19 ekor di antaranya sudah dalam masa laktasi,” ujarnya.

Ia membeberkan, dari 19 ekor sapi ini, peternak mampu mensuplai kebutuhan Nestle setiap harinya hingga 255 liter susu.

“Kami mulai melakukan penyetoran susu pertama pada 30 Desember 2023. Harga satu liter susu Rp6.700, per liter dan pembayarannya jelas, berbeda dengan teh yang harganya stagnan dan tidak ada jaminan pembayaran,” bebernya.

Harga susu sapi eceran dimasyarakat per liter Rp10 ribu, perbedaan harga ini karena pembeli tidak konstan dan tidak bisa diandalkan sepenuhnya.

“Penjualan ke masyarakat memang lebih tinggi, tapi tidak konstan. Bermitra dengan Nestle ada kepastian harga dan pembelian. Dukungan PT. Nestle terhadap kelompok peternak juga sangat luar biasa sehingga peternak makin semangat dalam memenuhi kebutuhan susu sapi,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, untuk kebutuhan pakan di wilayah Kecamatan Reban tidak ada masalah dan terbilang aman, karena mendapat subsidi dari PT. Nestle untuk pengadaan konsentrat.

“Konsentrat dengan protein 18 di pasaran lokal harganya Rp6.200,00, tapi peran Nestle bisa menekan harga hingga 50 persen,” tuturnya.

Dengan keuntungan dan dukungan yang didapat, peternak di Desa Pacet menjadi optimis menatap masa depan yang lebih cerah dengan peternakannya.

“Perubahan ini tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian keluarga mereka, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia peternakan di Desa Pacet dan sekitarnya,” pungkasnya.***

You Might Also Like

Geram Marak Aksi Premanisme, Rizal Bawazier Tegas Ancam Kirim ke Nusakambangan

Target Akhir Februari 2025, Rizal Bawazier Ingatkan Truk Besar dan Kontainer Tak Lagi Lewat Pusat Kota Pekalongan dan Batang

Peringati Hari Ibu ke-96 KKI Batang Gelar Even Lomba Berbusana Kebaya dan Bazar

Atlet Defabel dari Batang Sukses Boyong 2 Mendali Emas Diajang Peparnas XVII Solo

Gelar Gerakan Pangan Murah Dispaperta Batang Gandeng Gapoktan dan UKM

TAGGED:BatangDesa pacetPeternak Sapi perah
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Puncak Hari Anak ke 40, Bupati Tekankan Hak anak
Next Article Satu Rumah Hangus Terbakar Gegara Obat Nyamuk Bakar
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Masa Pinjaman Diperpanjang Secara Sepihak, Nasabah Bank BRI di Pemalang Kecewa: OJK Diminta Turun Tangan 
Berita Utama
Bawa Paket Sabu, Pemuda di Ambokembang ini Ditangkap Satresnarkoba Polres Pekalongan
Berita Utama
Pengaspalan Jalan di Dukuh Pakgembrongan, Desa Mereng Dimulai, Warga Sambut Antusias
News
Tiga Debt Collector Ditangkap Usai Tarik Paksa dan Gelapkan Motor Nasabah, Polda Jateng; DC Yang Menarik Paksa Unit Kendaraan Termasuk Tindakan Premanisme
News
Pengaspalan Tahap Pertama di Desa Kreo Dimulai, Warga Sambut Baik Peningkatan Infrastruktur Jalan
News
Artikel Trekait
News

KPU Batang Buka Ruang Warga Sampaikan Usulan. Ketua KPU : Masukan Warga akan Dijadikan Materi Debat

2 Min Read
Berita Utama

Alun-alun Batang Direnovasi, Pj Bupati : Pekerjaan Sudah Mencapai 90 Persen

2 Min Read
News

400 Bonsai Terbaik Dipamerkan, Segini Harga Bonsai yang Menang Kontes

2 Min Read
News

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pengunjung, Lapas Kelas IIB Batang Koneksikan Seluruh Layanan di PTSP

2 Min Read
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?