Jurnal Pemalang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pemalang melaunching Indek Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2024 di halaman kantor setempat, Senin (14/10/2024).
Kepala Bakesbangpol Pemalang, Bagus Sutopo mengatakan, di Pemalang IKUB sudah dalam ketegori tinggi, meski demikian, masih harus memiliki target yang lebih tinggi.
“Karena tingginya IKUB di Pemalang ini masih di bawah nilai IKUB sekala Provinsi Jawa Tengah maupun Nasional,” katanya.
Bagus mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki target untuk meningkatkan IKUB Pemalang agar nilainya bisa sangat tinggi.
“Tentu ini butuh peran kita semua warga masyarakat Pemalang dalam menjaga kerukunan umat beragama yang terdiri dari tiga unsur yaitu, kebersamaan, toleransi dan kesetaraan,” ujarnya
IKUB tahun 2024 di Pemalang saat ini ada penurunan 0,2 persen. Namun, penurunan tersebut masih dianggap normal.
“Mungkin penurunan ini karena tahun politik, dan ini sudah menjelang pelaksanaan Pilkada,” ujarnya.
Sementara itu, Farhan Mundafa sebagai narasumber menyarankan kepada Pemda Pemalang agar IKUB ini tidak hanya dikerjakan oleh orang-orang tertentu.
Akan tetapi bagai mana Kesbangpol dan Pemda menjadi media untuk mengikat stagholder terkait kerukunan agama.
“Saya pikir itu lebih efektif dibanding kita berpikir seolah-olah Pemda bekerja sendirian,” ujarnya.
Ia berpesan, menjelang Pilkada 2024 jangan memainkan isu keagamaan kedalam perpolitikan hanya untuk menggalang suara.
“Nanti unsur terkait Pilkada, Bawaslu dan KPU pun menyampaikan misalnya, jangan menggunakan politik praktis menggunakan keagamaan,” pungkasnya.***