By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Orasi Ilmiah Wisuda Paramadina, Prof. Muhadjir Effendy: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > Berita Utama > Orasi Ilmiah Wisuda Paramadina, Prof. Muhadjir Effendy: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika
Berita Utama

Orasi Ilmiah Wisuda Paramadina, Prof. Muhadjir Effendy: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika

Sabtu, 7 Juni 2025 | 10:30 WIB
By Jurnal Pemalang
Share
SHARE

Iklan Banner

JURNAL PEMALANG – Universitas Paramadina kembali menggelar wisuda bagi 391 lulusan dari program sarjana dan magister yang menunjukkan prestasi akademik membanggakan.

Acara wisuda digelar di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Rabu (28/6).

Hal itu menandai keberhasilan para mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi dengan kerja keras dan dedikasi tinggi. Hadir memberikan orasi ilmiah, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP, menyampaikan bahwa kelulusan merupakan momen yang membuat para wisudawan merasa seolah terlahir kembali.

“Kampus disebut almamater karena dasarnya seperti terlahir kembali,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik dan martabat Universitas Paramadina dengan menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Menurut Muhadjir, alumni sejatinya menjadi “iklan hidup” yang mewakili reputasi institusi.

Muhadjir juga menegaskan bahwa untuk keluar dari jebakan middle income trap, bangsa Indonesia harus mengandalkan tiga aspek penting: logika, etika, dan estetika.

“Mem bangun manusia sebagai sumber bangsa harus menggunakan ketiga hal ini secara bersamaan karena sesuatu yang indah belum tentu baik, dan yang baik belum tentu benar dan juga indah,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pembangunan sumber daya manusia harus tidak hanya benar secara fakta, tetapi juga baik secara etis dan indah secara estetika. Sementara itu menurut Rektor Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc., Ph.D, melalui wisuda ini, Universitas Paramadina kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Paramadina, Dr. Fatchiah E. Kertamuda, M.Sc. melaporkan data wisudawan tahun ini.

Ia menyampaikan bahwa dari total 391 wisudawan, 243 berasal dari program sarjana dan 148 dari program magister. Prestasi akademik mereka sangat membanggakan, dengan 84 lulusan meraih predikat cumlaude (IPK 3,50-3,75 untuk sarjana dan 3,76-3,85 untuk magister), 51 lulusan meraih magna cumlaude (IPK 3,76-3,99), serta dua mahasiswa yang memperoleh predikat summa cumlaude dengan IPK sempurna 4,00.

Fatchiah menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci pemutusan lingkaran kemiskinan di Indonesia. Ia menyatakan bahwa bantuan sosial tidak cukup tanpa akses pendidikan yang memadai.

“Jika diberikan akses dan dorongan kepada mereka, maka mungkin ada mutiara-mutiara yang dapat memutuskan rantai kemiskinan itu,” katanya.*

Iklan Banner

You Might Also Like

Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Racbini: Indonesia Kehilangan Sosok Ekonom Kritis, Kwik Kian Gie

Universitas Paramadina Gelar “meet The Leaders” Bersama Victor Hartono: Meningkap Suksesi Strategis Bisnis Djarum Group

Hydroplus Paramadina Championship 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 84 Tim dari Pelajar dan Mahasiswa

Strategi Arsjad Rasjid: Membangun Manusia, Menggerakkan Industri, Menghijaukan Ekonomi

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

TAGGED:Orasi IlmiahUniversitas ParamadinaWisuda
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Gubernur Jateng Bersama Bupati Kunjungi Warga Terdampak Banjir Rob di Pesisir Pantai Utara Pemalang
Next Article Giatkan KRYD, Polsek Sragi Antisipasi Balap Liar
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Kolaborasi Pemprov Jateng-Djarum Foundation Bantu 350 Rumah Layak Huni Masyarakat Miskin
Berita Utama
Satgas TMMD Reguler Ke-125 Genjot Pengerjaan Sasaran Fisik Rehab RTLH
News
Gubernur Ahmad Luthfi: Perubahan APBD Jateng 2025 Diprioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Berita Utama
Polantas Sapa Driver Angkudes di Kajen, Satlantas Pekalongan Gaungkan Keselamatan Berlalu Lintas
News
4 Oleh-oleh Kahs Pemalang dari Olahan Nanas Madu yang Menjadi Primadona
News
Jadwal Sholat Hari Ini

Jadwal Sholat Hari Ini

    Artikel Trekait
    Berita UtamaPendidikan

    Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Dr. Iin Mayasari sebagai Guru Besar: Simbol Ketekunan, Transformasi, dan Harapan Akademik

    4 Min Read
    Berita Utama

    Diskusi Publik Paramadina: Mengapa Indonesia Tertinggal dalam Transisi Energi?

    3 Min Read
    Berita Utama

    Jusuf Kalla: Pemimpin Tangguh Harus Mengambil Keputusan Tepat Saat Krisis Datang

    3 Min Read
    Berita UtamaPendidikan

    Creative Talk Paramadina Bedah Film Animasi “Jumbo”

    2 Min Read

    Iklan Banner

    Jurnal PemalangJurnal Pemalang
    Follow US
    © 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
    • Redaksi
    • About
    • Contact
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi
    Welcome Back!

    Sign in to your account

    Username or Email Address
    Password

    Lost your password?