Jurnal Pemalang – Anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah X, meminta Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) berupa kain sarung, kain batik, tekstil tenun harus bangkit lagi di tahun 2025.
Hal ini ditegaskan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Rizal Bawazier kepada wartawan, Selasa (14/1/2024).
“Banyak keluhan dari para pengusaha industri tekstil di Pekalongan yang saya terima, dikarenakan adanya aturan Permerindag No 8 tahun 2024 yang melonggarkan aturan import barang tekstil,” kata Rizal melalu keterangan tertulis yang diterima Jurnal Pemalang.
Rizal mengatakan, pihaknya akan mencari solusi untuk membangkitkan hal tersebut dengan Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, dan juga dengan Kementerian Perdagangan sebagai mitra kerja Komisi VI DPR.
Menurutnya, Industri Tekstil dan Produk Tekstil di Pekalongan harus bangkit lagi di tahun 2025.
“Harus ada solusinya yang konkrit yang jelas dari Pemerintah jangan sampai lebih banyak lagi pabrik tekstil ataupun pengusaha tekstil kecil dan menengah yang tidak dapat beroperasi lagi di Pekalongan,” ujarnya.
RB sapaan akrap Rizal Bawazier menilai, proteksi atas industri tekstil dan produk tekstil dalam negeri khususnya di Pekalongan menjadi salah satu yang terpenting. Sebab, kata dia, di Pekalongan terkenal sebagai kota tekstil di Indonesia.
Oleh karenanya, ia berharap para pengusaha tekstil harus tetap semangat, karena pemerintah akan segera mencari solusinya.
“Pemerintah segera cari solusi terbaik secepatnya, kalau perlu dengan pembatasan atau larangan import produk tekstil tertentu,” pungkasnya **