By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > Berita Utama > Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
Berita Utama

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:59 WIB
By Fahroji
Share
Presiden ke 6 Susilos Bambang Yudhoyono hadir memnjadi pembicara pada acara Presidential Lecture yang digelar Universitas Paramadina Jakarta.
SHARE

Iklan Banner

Jurnal Pemalang – Universitas Paramadina sukses menggelar Paramadina Presidential Lecture dengan menghadirkan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai pembicara utama. Acara yang mengangkat tema “Masa Depan Multilateralisme di Tengah Ketidakpastian Ekonomi-Politik dan Keamanan Global” ini berlangsung secara luring di Universitas Paramadina Kuningan, Trinity Tower Lt.45, pada Rabu (26/2). Diskusi akademik ini dimoderatori oleh Ahmad Khoirul Umam dan dihadiri oleh civitas akademika serta para pemangku kepentingan di bidang politik dan ekonomi.

Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran SBY dalam forum akademik ini. Beliau mengenang masa kepemimpinan SBY sebagai Presiden yang bertepatan dengan periode pengabdiannya di DPR-RI, yang menjadi salah satu momen penting baginya.

Mengawali paparannya SBY mengungkapkan kedekatan dirinya dengan Cak Nur dan rektor rektor-rektor Universitas Paramadina lainnya. mulai dari Anies Baswedan, Firmanzah hingga Rektor yang saat ini menjabat Prof Didik J. Rachbini.

Selanjutnya SBY membahas perubahan besar dalam tatanan global sejak Perang Dunia II hingga era kontemporer. Beliau menjelaskan transisi dari sistem G-8 ke G-7 akibat keluarnya Rusia, serta dampak meningkatnya fenomena ultranationalism, unilateralism, dan isolationism yang mengancam eksistensi multilateralisme dunia.

“Pertanyaan besar yang muncul saat ini adalah, apakah G20 yang dibentuk pada 2008 masih relevan dengan perubahan tatanan dunia? Begitu pula dengan masa depan G7 dan BRICS. Indonesia, yang kini telah resmi menjadi anggota BRICS, harus siap menghadapi tantangan global dan menavigasi posisi strategisnya,” ujar SBY.

Lebih lanjut, SBY menyoroti peran tiga pemimpin dunia yang memiliki pengaruh besar dalam geopolitik global saat ini, yaitu Presiden Xi Jinping, Presiden Vladimir Putin, dan Presiden Donald Trump. Ketiganya, menurut SBY, memiliki tiga elemen utama yang memungkinkan dominasi mereka di percaturan dunia, yakni kekuatan ekonomi, kekuatan militer, dan kekuatan teknologi.

SBY juga mengangkat isu tentang semakin melemahnya multilateralisme akibat kebijakan ‘America First’ yang diterapkan oleh Presiden Trump, serta semakin kuatnya peran Rusia dan China di panggung internasional. Hak veto yang dimiliki oleh lima negara besar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun kini dipertanyakan, mengingat hanya segelintir negara yang dapat mempengaruhi keputusan global.

“Masa depan lembaga-lembaga internasional seperti Bretton Woods, IMF, World Bank, dan WTO kini terancam oleh perubahan besar dalam sistem ekonomi global. Begitu pula dengan ASEAN, yang harus diperkuat sebagai warisan para pendahulu demi menjaga stabilitas kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.

SBY menegaskan bahwa peran ASEAN sebagai organisasi regional harus terus dijaga dan diperkuat. Indonesia, sebagai anggota BRICS, memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas kawasan serta memperkuat kerja sama antar negara-negara ASEAN di tengah dunia yang semakin terfragmentasi.

“Sehingga peran ASEAN sebagai organisasi regional harus tetap dijaga dan diperkuat. Indonesia, yang merupakan anggota BRICS, harus menjadi aktor penting dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama antar negara-negara ASEAN,” pungkasnya.

Iklan Banner

You Might Also Like

Orasi Ilmiah Wisuda Paramadina, Prof. Muhadjir Effendy: Pembangunan Harus Inklusif Berbasis Etika

Jusuf Kalla: Pemimpin Tangguh Harus Mengambil Keputusan Tepat Saat Krisis Datang

Creative Talk Paramadina Bedah Film Animasi “Jumbo”

Prof. Didik J. Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina

Rektor Universitas Paramadina Jakarta Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Paus Fransiskus

TAGGED:Berita JakartaDidik J RachbiniJakartaSBYSusilo Bambang YudhoyonoUniversitas Paramadina
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Hari Peduli Sampah Nasional Momentum Pengingat Pentingnya Pengelolaan Sampah
Next Article Sinergi Polda DIY bersama DPKP dan Petani Milenial Wujudkan Ketahanan dan Swasembada Pangan, Siapkan Regenerasi SDM Pertanian Yogyakarta
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Tim Asistensi Layanan Polisi 110 Polda Jateng Cek Layanan Call Center di Polres Pekalongan
News
Rosan Roeslani di Universitas Paramadina: Investasi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
News
Rekrutmen PPPK Untuk Guru Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka, Cek, Syarat & Jadwal Lengkapnya !
Berita Utama
OPD Pemalang Diharapkan Bantu Bupati Wujudkan Visi Bercahaya
News
Momentum Hari Lahir Pancasila Diharapkan Meningkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan di Pemalang
News
Artikel Trekait
Berita Utama

Refleksi Kritis Pemerintahan Prabowo Subianto Setelah Melewati Fase 100 Hari Pertama

10 Min Read
Berita Utama

Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

13 Min Read
News

Lapas Cipinang Perkuat Sinergi dalam Audiensi ke BNNP Jakarta untuk Dukung P4GN

3 Min Read
Berita Utama

Universitas Paramadina dan LP3ES Gelar Diskusi Tata Kelola Danantara

4 Min Read

Iklan Banner

Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?