Gisya Apriliani Putri, Siswi Kelas VIII MTs Muhammadiyah Majenang Raih Juara 1 OMI 2025 Bidang IPS

By Fahroji - Redaktur
4 Min Read
Gisya Apriliani Putri, siswi kelas VIII MTs Muhammadiyah Majenang.(Foto: Tarqum)

JURNAL PEMALANG – Senyum Gisya Apriliani Putri, siswi kelas VIII MTs Muhammadiyah Majenang, merekah saat namanya dipanggil sebagai Juara 1 Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat Kabupaten Cilacap.

Bagi santriwati Pondok Pesantren Daarul Ulum Muhammadiyah Majenang ini, capaian tersebut bukan sekadar sebuah piala, tetapi buah dari doa, kerja keras, dan dukungan penuh guru serta pesantren.

Gisya bersama 32 pemenang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 lainnya menerima trofi dan piagam penghargaan secara langsung dari Kepala Kantor Kemenag Cilacap, H. Aziz Muslim pada Kamis (25/9/2025) di Aula Kemenag Cilacap yang digelar di 5 titik lokasi di kabupaten Cilacap, untuk wilayah barat di tempatkan di MAN 2 Cilacap pada Selasa (9/9/2025).

Momen tersebut terasa istimewa, karena ia tidak hanya mewakili madrasahnya, tetapi juga membawa nama besar Pesantren Daarul Ulum Muhammadiyah Majenang Cilacap tempat ia menuntut ilmu.

Dalam sambutannya, Aziz Muslim menegaskan bahwa OMI bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana penting dalam mengembangkan potensi, minat, dan bakat siswa madrasah.

“Penyerahan trofi dan piagam ini diharapkan dapat memotivasi para pemenang dan siswa lainnya untuk terus meningkatkan prestasi. Semoga OMI ini mampu menumbuhkan semangat kompetitif untuk menghadapi tingkat provinsi,” ujarnya.

Dalam laporannya, A’id Mustakim, M.Ag, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Cilacap, menyebutkan bahwa OMI tahun ini diikuti 1.241 peserta yang terdiri atas 620 siswa MI, 346 siswa MTs, dan 275 siswa MA. Ajang ini mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.”

“Berdasarkan SK Kepala Kemenag Cilacap Nomor 1195 Tahun 2025, para juara satu, dua, dan tiga dari masing-masing jenjang dan mata pelajaran akan maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dijadwalkan pada 2–3 Oktober 2025 di MAN 1 Cilacap,” katanya.

Di balik keberhasilan ini, tersimpan cerita tentang perjuangan seorang siswi yang tekun. Di sela-sela kesibukan sebagai santriwati, Gisya tetap membagi waktu untuk belajar, mendalami materi IPS, dan mengikuti bimbingan intensif dari para guru dan dewan asatidz.

Dukungan keluarga dan lingkungan pesantren menjadi energi tambahan yang membentuk kepercayaan dirinya.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras, doa, dan sinergi yang baik antara santri, dewan ustadz, dan seluruh stakeholder PontrenMu Daarul Ulum Majenang, terutama ibu Nurul Aini, S.E., selaku guru mata pelajaran IPS,” Drs. Bambang Yuntono, Kepala MTs Muhammadiyah Majenang.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *