Jurnal Pemalang – Bandar Bonsai (Babon) menginisiasi menggelar pameran dan kontes bonsai untuk mengenalkan pesona lokal dari lereng gunung kamulyan, di Lapangan Gelora Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Acara yang dimulai dari tanggal 5 – 11 September 2024 terdapat ada 400 bonsai terbaik yang dipamerkan dari berbagai daerah. Seperti Pekalongan, Banjarnegara, Kendal, Tegal, dan Kuningan.
Ketua Paguyuban Babon Yatin Sujono mengatakan, tujuan digelarnya acara ini untuk mengenalkan dan mengedukasi pesona bonsai yang berkualitas kepada masyarakat Kabupaten Batang.
“Pohon bonsai juga dapat mengurangi pemanasan global yang sedang terjadi sekarang ini. Melihat bonsai sendiri kadang dari pohon-pohon yang tadinya besar dibuat menjadi versi kecil tetapi manfaatnya sama,” kata Yatin lokasi pameran, Selasa (10/9/2024).
Yatin mengungkapkan, jenis bonsai yang mengikuti pameran dan kontes disini berjenis serut, waru, anting putri, legundi, bringin, dan berbagai jenis tanaman bonsai lainnya.
Menurutnya, kriteria bonsai yang dipamerkan dan kontes ada 4 jenis, di antaranya, gerak dasar, keserasian, penampilan dan kematangan.
“Kontes disini ada beberapa kelas diantaranya prospek kelas lanjut, best ten, best in class, dan best in show. Bonsai yang menjadi juara disini kebanyakan sudah banyak ditawar oleh penggemar bonsai seharga mobil dan rumah mulai Rp400 juta hingga miliaran,” ujarnya.
Ia membeberkan, untuk harga bonsai yang juara memang tidak bisa dipatok, hanya saja dengan kesepakatan pemilik dan pembeli saja.
“Kalau sudah suka berapapun harganya akan tetap dibeli,” bebernya.
Ia berharap, dengan digelarnya pameran dan kontes bonsai di Kabupaten Batang bisa menarik masyarakat menanam bonsai di rumahnya masing-masing.***