Perwakilan Connect Souq Indonesia, sekaligus mantan diplomat yang berpengalaman enam tahun di Timur Tengah, Abdul Wahid Maktub, mengatakan, tujuan kedatangan Connect Souq ingin menyampaikan besarnya potensi komoditas dari Indonesia. Salah satunya kopi.
Dia mengatakan, Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar keempat itu Indonesia, tapi hanya sedikit menikmati keuntungan. Oleh karena kopi asal Indonesia diekspor oleh pihak-pihak lain.
“Kita hanya mengekspor bahan mentah, keuntungannya sedikit. Oleh karena itu, bagaimana kalau Indonesia itu lebih kreatif lebih produktif (pengolahannya),” katanya.*
