Pemalang, Jurnal Pemalang – Sedekah laut atau Baritan merupakan bentuk perwujudan rasa syukur masyarakat kepada sang Khalik dan dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat pesisir.
Biasanya tradisi Baritan dilaksanakan pada tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa atau pada 1 Muharram pada kalender Hijriyah/Islam.
Seperti masyarakat sekitar Tanjungsari, Sugihwaras menggelar Baritan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, atas hasil laut yang diperoleh warga masyarakat, Minggu (21/7/2024).
Bupati Pemalang Mansur Hidayat dan Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia pun turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Mansur mengatakan kegiatan Baritan sudah berjalan setiap tahun dan merupakan bagian dari rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rezeki.
” Ucapan rasa syukur kita diwujudkan dengan adanya sedekah laut pada hari ini,” ujar Mansur.
Selain itu, kata Mansur bahwa Baritan termasuk kolaborasi antara kegiatan budaya dan keagamaan, bagaimana menguri-uri dan melestarikan budaya bangsa.
“Inilah salah satu kegiatan melestarikan budaya yang sangat baik dan sekaligus sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT,” tutur Mansur.
Dikatakan oleh Mansur bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahim seluruh warga masyarakat, bukan hanya Sugihwaras saja tetapi seluruh warga masyarakat Kabupaten Pemalang hadir yang turut hadir.
“Harapannya ke depan kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya.*