By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Masyarakat Diminta Hati-hati dalam Memilih Makanan, Kenali Pangan yang Mengandung Bahabn Berbahaya di Pasara 
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > News > Masyarakat Diminta Hati-hati dalam Memilih Makanan, Kenali Pangan yang Mengandung Bahabn Berbahaya di Pasara 
News

Masyarakat Diminta Hati-hati dalam Memilih Makanan, Kenali Pangan yang Mengandung Bahabn Berbahaya di Pasara 

Kamis, 28 Maret 2024 | 08:04 WIB
By Fahroji
Share
SHARE

Iklan Banner

JURNALPEMALANG.ID – Mengingat ditemukannya makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya, seperti boraks dan pewarna rhodamin, masyarakat Kota Pekalongan diminta lebih hati-hati dan cerdas dalam memilih makanan, Kamis (28/3/2024).

Informasi itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Pekalongan, melalui Sanitarian Muda, Maysaroh, saat dikonfirmasi pada Selasa (26/3/2024).

Menurutnya, temuan tersebut merupakan hasil uji keamanan pangan yang diselenggarakan Dinkes setempat di berbagai lokasi di Kota Pekalongan, sejak tanggal 18-22 Maret 2024.

“Satu tim mencari 50 sampel makanan yang dicurigai. Jadi, kita fokuskan makanan yang kita curigai mengandung bahan berbahaya, dilihat dari sisi warna, tampilan, dan hasil temuan di tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Ia membeberkan, berdasarkan sampel uji beberapa makanan yang ditemukan mengandung boraks adalah 2 sampel mi kenyol, 1 sampel kerupuk gendar, 1 sampel sempolan mengandung boraks, kemudian 1 sampel kerupuk warna warni positif mengandung rhodamin.

Terkait hasil temuan tersebut, lanjutnya Dinkes Kota Pekalongan akan menindaklanjuti dengan mencari produsen produk tersebut untuk diedukasi mengenai bahan pangan berbahaya.

“Petugas uji dari Dinkes setempat juga menempelkan label khusus berupa stiker pembinaan pengawasan, sebagai tanda bagi masyarakat jika makanan yang dijual aman dikonsumsi,” bebernya.

12Next Page

Iklan Banner

You Might Also Like

Penampilan Deville Semarakkan Pembukaan POPDA Kota Pekalongan 2024

868 Kotak Suara Pilkada Kota Pekalongan Telah Rampung Dirakit

Penerima Bansos di Kota Pekalongan Dilatih Menjadi Wirausaha Pemula

Target Kinerja Pembangunan 2023 Tercatat Sesuai Rencana, Walkot Pekalongan: Bahkan Lampaui Target

TAGGED:Bahan BerbahayaDinkes Kota PekalonganKota PekalonganUji Keamanan Pangan
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Jelang Lebaran, Pekan ini Harga Sayuran Mulai Merangkak Naik Signifikan
Next Article Kwaran Batang Bersama Perwakilan Gudep Lapas Kelas IIB Batang Bagikan Takjil untuk Penunggu Pasien
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Tim Asistensi Layanan Polisi 110 Polda Jateng Cek Layanan Call Center di Polres Pekalongan
News
Rosan Roeslani di Universitas Paramadina: Investasi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
News
Rekrutmen PPPK Untuk Guru Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka, Cek, Syarat & Jadwal Lengkapnya !
Berita Utama
OPD Pemalang Diharapkan Bantu Bupati Wujudkan Visi Bercahaya
News
Momentum Hari Lahir Pancasila Diharapkan Meningkatkan Semangat Persatuan dan Kesatuan di Pemalang
News

Iklan Banner

Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?