JURNALPEMALANG.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni dan jajaran Forkopimda mengunjungi korban banjir di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan, Rabu (20/3/2024).
Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan, sebelumnya di Grobogan juga terjadi banjir, waktu itu terjadi pada bulan Februari. Kemudian, banjir terjadi lagi pada bulan Maret.
Menurutnya, saat ini masih melakukan pendataan jumlah rumah dan lahan pertanian yang terdampak banjir.
“Nanti data dari beberapa wilayah terdampak banjir dirangkum kemudian diajukan ke pemerintah pusat,” kata Bupati saat mendampingi Kepala BNPB, Selasa (19/3/2024) kemarin.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menegaskan, bahwa rumah dan lahan pertanian warga yang terdampak banjir di Grobogan akan mendapatkan ganti rugi dari pemerintah.
Ia membeberkan, warga yang rumahnya rusak berat akibat banjir asalkan tanah tersebut tidak bergeser akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp60 juta per unit. Sedangkan rumah yang rusak sedang mendapatkan ganti rugi sebesar Rp30 juta per unitnya.
“Kategori rumah rusak ringan akan mendapatkan bantuan Rp 15 juta per unit. Rumah yang hanyut terbawa arus akan kami bantu bangun kembali,” bebernya.
Ia menambahkan, untuk lahan pertanian yang rusak akibat banjir dan berpotensi mengalami puso, pemerintah juga sudah menyiapkan skema bantuan.