Adapun layanan pemeriksaan TB dalam program Speling dan CKG telah dimanfaatkan 5.503.929 orang. Terdiri dari pemeriksaan dahak menggunakan Tes Cepat Molekuler (sputum TCM) kepada 94.499 orang, dengan hasil pemeriksaan negatif 86.573 orang, pemeriksaan gagal 5.051, TB sensitif obat (SO) 2.605 orang, dan TB resisten obat (RO) 260 orang.
Lalu pemeriksaan sputum BTA (Basa Tahan Asam) ada 94.167 orang, dengan hasil pemeriksaan negatif 92.762 orang dan positif 1.405 orang. Selanjutnya, pemeriksaan tes mantoux dilakukan pada 9.316 orang, dengan hasil pemeriksaan negatif 8.819 orang dan positif 489 orang.
Selanjutnya, pemeriksaan TB Klinis diikuti oleh sebanyak 36.190 orang, dengan hasil dugaan bukan TB Klinis 34.209 dan dugaan TB Klinis 1.981 orang.
Lebih lanjut, Nawal mendorong agar PPTI dapat memperkuat program-program Pemprov Jawa Tengah untuk mewujudkan zero TB pada tahun 2030.
“Tentunya harapannya kita bisa menuju zero TB pada tahun 2030. Dan ke depannya PPTI bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak lain dan menyusun kegiatan riil apa untuk penanganan TB ini,” tandas Nawal. (*)
