Nawal Yasin Dukung Komitmen PPTI Berantas Tuberkulosis di Jawa Tengah

By Fahroji
4 Min Read

JURNAL PEMALANG – Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) menggandeng Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Hj Nawal Arafah Yasin,M.S.I, untuk memberantas penularan tuberkulosis atau TBC di Jawa Tengah.

Di hadapan istri Wakil Gubernur tersebut, Ketua PPTI Jateng dr Hartanto memaparkan berbagai program penanganan guna mewujudkan Jateng Zero TB pada 2030.

“Kami melaporkan tentang kegiatan-kegiatan PPTI, cabang-cabang PPTI di Jawa Tengah, serta beberapa program kerja sama dengan dinas, perguruan tinggi, dan kegiatan-kegiatan yang lain,” kata dia, seusai audiensi di kediaman Nawal, Kompleks BSB City Kota Semarang, Rabu (3/12/2025).

Hartanto mengatakan, PPTI merupakan organisasi masyarakat pendukung pemerintah, yang berfokus pada upaya pencegahan dan penanganan tuberkulosis untuk mendukung target eliminasi TB pada 2030.

Secara spesifik, pihaknya akan memperkuat upaya pencegahan melalui edukasi dan penyuluhan literasi, agar masyarakat semakin melek TB. Mulai dari pengetahuan apa itu TB, cara penularan, gejala, pencegahan, serta pengobatannya.

“Semoga semakin banyak ormas yang mendukung pemerintah, khususnya untuk tadi edukasi, komunikasi, khususnya literasi. Istilahnya, melek terhadap penyakit tuberkulosis,” ungkap dia.

Hartanto berharap, pihaknya bisa berkolaborasi dengan TP PKK dan Pemprov Jateng. Apalagi, banyak program kesehatan untuk menangani penyakit TB, seperti Speling Melesat dan TB Express.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga memohon agar Nawal Arafah bisa memperkuat struktur kepengursan PPTI Jateng sebagai Ketua Badan Kehormatan. Untuk pelantikannya, rencananya akan dilakukan pada Januari 2026 mendatang.

“Ada beberapa program, ada Spelling, ada TB Express, dan sebagainya. Beliau sangat sadar, aware ya, akan mendukung program ini,” kata Hartanto.

Menyambut baik hal ini, Ketua TP PKK Jateng Nawal Arafah Yasin menyatakan, pihaknya mendukung keseriusan PPTI dalam memberantas TB di Jateng. Terlebih, Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin memiliki program layanan doker Spesialis Keliling (Speling) Melesat, Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta TB Express, yang diharapkan dapat mempercepat skrining dan penanganan TB di Jawa Tengah.

Dikatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan, estimasi kasus TB di Jateng pada 2025 sebanyak 107.488 kasus. Per 4 November 2025, sudah ditemukan sebanyak 73.028 kasus TB, atau 68 persen dari estimasi.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *