Panji Persyarikatan Berkibar, Dakwah Berkemajuan Terus Berdenyut di PCM Ajibarang

By Fahroji
5 Min Read
Ketua PCM Ajibarang, Triana Waston Muhammadi, S.Pd memberikan Muhammadiyah Award

JURNAL PEMALANG — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ajibarang kembali menyalakan denyut dakwah berkemajuan melalui Resepsi Milad Muhammadiyah ke-113 yang digelar dengan suasana yang hangat, tertib, dan penuh kebersamaan di Hanggar SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, Selasa (18/11/2025).

Mengusung tema nasional “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”, acara ini merangkum perjalanan panjang Muhammadiyah Cabang Ajibarang yang telah hadir sejak 1928, menyambung pengabdian lintas generasi yang tidak pernah padam.

Rangkaian milad tahun ini dirancang sebagai ruang syukur sekaligus arena konsolidasi gerakan. Bazar UMKM, Pengajian Sastra, Lelang Terbuka Pembangunan PontrenMu Al-Mumtazah, dan penganugerahan Muhammadiyah Award 2025 menjadi simpul kegiatan yang mempertemukan warga dari berbagai ranting.

Hanggar SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang dipenuhi ratusan warga yang datang dari desa-desa di Ajibarang, menjadikannya lautan manusia yang disatukan oleh semangat dakwah dan harapan baru bagi masa depan umat.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Roisul Halim, santri kelas IX PP Al-Mumtazah, yang mengalir khusyuk dan menghadirkan ketenangan. Setelah itu, Paduan Suara Aisyiyah Ranting Tambakan, pemenang lomba koor, membawakan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Perangko Amal dengan harmoni yang tertata dan penuh ketulusan.

Suasana menjadi semakin hidup dengan kehadiran dua pembawa acara muda: Ustadzah Rosy Indah Maharani yang memancarkan wibawa melalui kefasihan bahasa Arabnya dan Dwinda Nur Azizah dengan penyampaian Bahasa Indonesia yang jernih dan komunikatif. Keduanya menghadirkan simbol keseimbangan antara kearifan lokal dan cakrawala global dakwah Muhammadiyah.

Ketua OC, Ratwo Ahmad menjelaskan bahwa resepsi ini adalah puncak dari serangkaian agenda milad 113 yang lebih luas. Diawali tabligh akbar bersama Buya Anwar Abbas di Banjarsari yang dihadiri ribuan jamaah, rangkaian kegiatan terus bergulir:

Senam Massal Aisyiyah diikuti 300 peserta, atraksi 600 kader Tapak Suci, pertandingan voli dan mini soccer, lomba koor, hingga pawai ta’aruf yang menyemarakkan jalan-jalan desa. Jalinan kegiatan ini memperlihatkan bahwa dakwah Muhammadiyah di Ajibarang bukan hanya mengisi ruang ibadah, tetapi menyentuh aspek sosial, kesehatan, pendidikan, hingga budaya.

Salah satu momen penting adalah penganugerahan Muhammadiyah Award 2025. Ketua SC, H. Ihnaton Rivai menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada 46 tokoh pendiri dan penggerak Muhammadiyah–Aisyiyah sebagai wujud penghormatan atas dedikasi mereka menjaga nyala dakwah berkemajuan sejak masa Kyai Minhad pada 1928 hingga era reformasi dan masa kini.

Para ahli waris yang hadir menerima penghargaan tersebut dengan bangga, seakan mengikat kembali mata rantai perjuangan yang tidak pernah terputus.

Ruang seni mendapat panggung tersendiri melalui Teater Gethek di bawah arahan Drs. Edy Ramadhan. Pementasan puisi, musik puisi, dan pantomim sastra menghadirkan kepekaan estetik dalam suasana milad.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *