By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Jurnal PemalangJurnal PemalangJurnal Pemalang
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Search
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved.
Reading: Baju Seragam Defile Kontingen Indonesia Pada Upacara Olimpiade Paris Karya Desainer Didit Hediprasetyo
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Font ResizerAa
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
Search
  • Home
  • Berita Utama
  • News
  • Pendidikan
  • Kolom
  • Teknologi
    • Wisata
    • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 Jurnal Pemalang All Rights Reserved.

Jurnal Pemalang > News > Baju Seragam Defile Kontingen Indonesia Pada Upacara Olimpiade Paris Karya Desainer Didit Hediprasetyo
News

Baju Seragam Defile Kontingen Indonesia Pada Upacara Olimpiade Paris Karya Desainer Didit Hediprasetyo

Minggu, 28 Juli 2024 | 06:43 WIB
By Fahroji
Share
SHARE

Iklan Banner

Jurnal Pemalang – Setelan baju resmi yang akan digunakan kontingen Indonesia di hari upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 telah dirilis.

Sebagai perancang busana, Didit Hediprasetyo membuat setelan baju resmi yang elegan, sederhana, dengan kental kesan tradisional.

Dalam _Instagram @didit.hediprasetyo_, ia mengunggah dua gambar yang menunjukkan pakaian hasil desainnya, yang diperuntukan bagi kontingen Indonesia di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Tampak setelan prianya mengadopsi gaya biker dengan jaket denim stonewashed yang berasal dari Beskap. Terlihat memang jas pria tradisional Jawa, dipadukan dengan celana panjang putih bersih menambah tampilan atletis. Tak ketinggalan Blangkon, penutup kepala tradisional Jawa.

Sedangkan untuk seragam wanita terlihat atasannya mode Kebaya Kutubaru dengan warna merah menyala yang elegan. Bagian atas dipadukan dengan celana olahraga putih, memadukan kesan luwes, bersih, atletis dan keanggunan.

Dilansir dari laman media mode internasional Vanity Fair disebut bahwa kreasi setelan ini merupakan wujud pendekatan holistik yang menghormati kinerja atletik dan kebanggaan budaya. Setiap karya merupakan penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang dinamis, dan meningkatkan rasa persatuan dan kepemilikan.

“Tujuan saya adalah menciptakan desain yang mencerminkan kebanggaan, semangat, dan ketahanan bangsa, sekaligus memastikan para atlet kita tampil dan merasakan yang terbaik saat bertanding di pentas dunia,” kata Didit, dikutip Jumat (26/7).

Didit mengungkapkan dalam artikel itu bahwa dirinya terinspirasi dari sosok Raden Saleh, seorang pelukis romantis asal Jawa. Perjalanan seniman dari Jawa Tengah hingga ke istana Eropa pada abad ke-19 mencerminkan kebangkitan Indonesia di kancah global.

Karya-karya Raden Saleh yang hadir di ruangan Rijksmuseum dan Louvre merupakan perpaduan antara akar Jawa dan romantisme Eropa, sebuah warisan seni yang berhasil disampaikan Didit dengan apik melalui mode fesyen.

Selain Vanity Fair, artikel mengenai desain baju opening ceremony bagi tim Indonesia di Olimpiade ini juga dimuat di majalah Vogue Prancis dan majalah Numero Prancis.*

Sumber: era-pos.com

Iklan Banner

TAGGED:Didit HadiprastyoKontingen IndonesiaOlimpiadePrancisSeragam
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
Previous Article Bangun Kepedulian Sosial, Majelis Taklim Al Hikmah Banjardawa Permai Santuni 50 Anak Yatim Piatu
Next Article Cegah Terjadinya Gangguan Kamtibmas, Polsek Kandangserang Lakukan Patroli Dialogis
Leave a Comment Leave a Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terkini

Hut Bhayangkara ke-79, Muspika dan Simongklang Ulujami Adakan Tasyakuran di Mapolsek Ulujami
News
Bupati Anom Widiyantoro Serahkan Piagam dan Piala Kejuaraan Karate
Olahraga
Ribuan Warga Padati Pengajian Ahad Pagi dan Khitanan Massal di Masjid At Taqwa Muhammadiyah Petarukan
Berita Utama
Prof. Mahfud MD di Paramadina: Negara Tak Akan Bertahan Tanpa Hukum
News
Universitas Paramadina Kukuhkan Prof. Dr. Iin Mayasari sebagai Guru Besar: Simbol Ketekunan, Transformasi, dan Harapan Akademik
Berita Utama

Iklan Banner

Jurnal PemalangJurnal Pemalang
Follow US
© 2025 Jurnal Pemalang. All Rights Reserved. | Modul Pelajaran
  • Redaksi
  • About
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?