Jurnal Pemalang – Bupati Pemalang Mansur Hidayat melakukan jamasan kereta kencana dan benda pusaka Kabupaten Pemalang di Garasi Rumah Dinas Bupati. Rabu (17/7/2024).
Mansur mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan, pelestarian, sekaligus meningkatkan pemahaman kepada masyarakat luas tentang arti pentingnya nilai-nilai luhur sejarah dan nilai budaya.
“Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah kebersamaan, ketelitian, gotong royong dan religius,” katanya.
Menurutnya, jamasan ini sama seperti menjaga apa yang pernah dimiliki para leluhur, yaitu seperti menjaga kehormatan negeri ini.
“Jadi harapannya, benda-benda pusaka atau peninggalan bersejarah ini bisa terawat sehingga bisa diwariskan untuk generasi selanjutnya,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Ismun Hadiyo menyampaikan, jamasan ini selain untuk merawat benda warisan leluhur juga bermaksud untuk meningkatkan ketahanan budaya dan konstribusi budaya Indonesia ditengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan.
“Benda pusaka yang di jamas adalah pusaka Kabupaten Pemalang, kereta kencana Seto Mraman dan kereta kencana Turonggo Jati,” ungkapnya.
Ismun membeberkan, prosesi jamasan kereta kencana dan benda pusaka Kabupaten Pemalang, selama dua hari, selasa (16/7) sore dan Rabu (17/7).
Acara ini diawali dengan boyong kereta kencana, selanjutnya penjamasan oleh KRAT Purwanto Condro Nagoro pada hari Selas sore.
“Kemudian hari ini penjamasan kereta kencana dan benda-benda pusaka yang dilakukan oleh Bupati Pemalang,” bebernya.